Berita Berau Terkini
Warga Jalan Milono Berau Digegerkan Warga Gantung Diri, Korban Dikenal Jarang Ngobrol Sama Tetangga
Warga Gang Pada Idi, Jl Milono, Kecamatan Tanjung Redeb, Berau dikejutkan dengan adanya laporan warga yang gantung diri, Senin (15/3/2021).
Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Warga Gang Pada Idi, Jl Milono, Kecamatan Tanjung Redeb, Kabupaten Berau dikejutkan dengan adanya laporan warga yang gantung diri, Senin (15/3/2021).
Pantauan TribunKaltim.Co, untuk mengevakuasi korban, tim dengan seragam lengkap dan dilengkapi baju hasmat diterjungkan ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi korban.
Lurah Gayam Iskandar Zulkarnain menyebutkan, korban yang diketahui berinisial AN (22) pertama kali ditemukan oleh neneknya sudah tidak bernyawa dalam keadaan gantung diri di lantai dua rumah miliknya.
Baca juga: Pemkab Berau Luncurkan Pejuang Sigap Sejahtera 2021, Bupati Harapkan Bisa Bantu Pemerintah Kampung
Baca juga: Rumuskan Program Kerja untuk Wujudkan Berau Lebih Baik, Bupati Gelar Konsultasi Publik RKPD
"Posisinya berada di lantai dua, awalnya nenek korban mencari karena dari pagi AN tidak keluar dari rumah dan masuk waktu salat ashar baru di cek oleh neneknya," kata Iskandar.
"Saat ditemukan kondisi korban sudah tergantung dengan tali yang disampingnya ada kursi dan kelihatan bekas leher sudah biru. Kalau penyebab dia nekat gantung diri belum kita ketahui, tapi sudah ditangani oleh aparat kepolisian," jelasnya.
Dari keterangan keluarga, kata Iskandar korban dikenal baik bahkan taat salat berjamaah di masjid.
Hanya saja korban memang dikenal kalem dan jarang ngomong ke tetangga.
Baca juga: Dinas Kesehatan Berau Mulai Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia, Dilakukan Serentak di 4 Titik
Baca juga: PMI Berau Gelar Sosialisasi Relawan Siaga Bencana Berbasis Masyarakat, Ini Tujuannya
"Kalau keterangan dari keluarga korban tidak punya masalah apa-apa, bahkan korban masih sempat salat berjamaah di masjid tak jauh dari sini, namun memang korban cukup pendiam," pungkasnya.
Hal senada disampaikan nenek korban yakni Jamari. Ia mengaku ikhlas apalagi persoalan meninggal tidak ada yang tahu kapan waktunya.
"Korban tidak ada masalah apapun, hanya biasa bercerita kesaya terkait pekerjaan tapi saya tegaskan ke dia apa yang dikerjakan saat ini patut disyukuri. Di luar masalah kerjaan korban tidak pernah bercerita hingga dia bunuh diri," jelas Jamari.
Baca juga: Warga Binaan Rutan Tanjung Redeb Berau Sulap Limbah Kayu Jadi Kerajinan Bernilai Ekonomi
Setelah dilakukan olah TKP oleh jajaran Polres Berau korban langsung dievakuasi ke RSUD dr Abdul Rivai Berau Untuk dilakukan otopsi.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini: https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
Penulis: Ikbal Nurkarim/Editor: Samir Paturusi