Virus Corona di Nunukan
UPDATE Virus Corona di Nunukan, Tambah 6 Positif dan 1 Pasien Meninggal Lantaran Sesak Pernapasan
Kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Nunukan bertambah 6 pasien, sembuh 5, dan 1 pasien meninggal dunia akibat sesak pernapasan
Di tempat terpisah. Tiga warga Kota Balikpapan dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 untuk yang kedua kalinya.
"Yang positif dua kali berdasar data Dinkes tidak banyak. Ada tiga," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty, Rabu (17/3/2021).
Ketiga warga itu merupakan masyarakat umum, tenaga kesehatan, dan seorang dokter senior yang kini kembali dirawat.
Baca juga: Reka Adegan Kasus Kematian Herman di Balikpapan Selesai, Akumulasi Sebanyak 119 Adegan
Baca juga: Suntik Covid-19 Dosis Kedua di Balikpapan Baru 6,5 Persen, Kadis Dinkes Singgung Pasokan Vaksin
"Dia positif Januari, sehingga saat itu tidak divaksin kemudian sembuh dan saat ini kembali masuk RSUD Kanujoso Djatiwibowo," tuturnya.
Dia tak menyangkal kondisi tersebut sangat memungkinkan terjadi.
Pasalnya, tenaga kesehatan yang bertugas memiliki pekerjaan yang rentan.
Setiap hari, mereka bertemu orang banyak.
Selain itu, protokol kesehatan terhadap penanganan Covid-19 juga masih sangat diperlukan.
Sebab antibodi yang dimiliki setiap orang memiliki kadar kekebalan yang berbeda sehingga tak bisa dipastikan atau disamaratakan.
Baca juga: Stok Vaksin Covid-19 di Balikpapan Menipis, Hanya Cukup Seminggu
Baca juga: Apa Penyebab Stunting? Selama Pandemi Covid-19 Kasus di Kota Balikpapan Meningkat, Kendala Dinkes
"Prokes memang perlu, jangan anggap remeh merasa sudah terpapar dan memiliki antibodi. Kadar antibodi masing-masing orang berbeda," tuturnya.
Untuk itu, Andi Sri Juliarty mengimbau kepada para penyintas untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dengan memperhatikan 5M.
Sebab, terbukti pada kasus tertentu ada yang menunjukkan hasil tes positif Covid-19 untuk kedua kalinya.
Penulis Febrianus Felis | Editor: Budi Susilo