Berita Bontang Terkini
Peroleh Izin dari Ketua RT, Batu Bara Mulai Ditampung di Desa Martadinata Teluk Pandan Bontang
Batu bara yang disinyalir akan dimuat melalui Pelabuhan Lok Tuan Bontang, kini mulai ditampung di stockpile yang berada Desa Martadinata.
Penulis: Ismail Usman | Editor: Budi Susilo
“KSOP menolak karena melanggar regulasi Perda. Kami tidak akan membiarkan aktivitas apapun selain pengangkut penumpang, kargo, dan barang campuran,” tegas Agus, Jumat (26/02/2021).
Pihaknya juga melihat bahwa Pelabuhan umum tersebut tidak memiliki fasilitas pendukung apapun untuk aktivitas bongkar muat batu bara.
“Untuk fasilitas tidak memadai karena aktivitas bongkar muat diperlukan terminal conveyor atau dermaga rampdoor,” Sambungnya
Baca juga: Kejati Kaltim Bertolak ke Jakarta, Geledah Aset Iwan Ratman, Mantan Dirut PT MGRM jadi Tersangka
Baca juga: Pernikahan Viral di Samarinda, Pengelola Gedung Penuhi Panggilan dan Klarifikasi soal Resepsi
Selain fasilitas tak memadai, KSOP juga mempertimbangkan dampak sosial yang akan dirasakan masyarakat.
Apalagi, sambungnya, kawasan tersebut telah banyak aktifitas dari perusahaan lainya. Bahayanya, wacana tersebut bisa menimbulkan konflik yang berkepanjangan.
“Akan menimbulkan potensi konflik yang panjang kalau rencana ini tetal dipaksakan,” tururnya.
Pihaknya juga menyampaikan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir tentang adanya rencana tersebut.
Pasalnya KSOP akan menjaga ketat aktivitas apapun terhadap kapal-kapal yang akan melakukan bongkar muat di Pelabuhan umum.
Baca juga: Video Viral Resepsi Pernikahan di Samarinda Abaikan Prokes, Polisi Panggil Pihak Penyelenggara
“Hingga saat ini KSOP menjalankan fungsi pengawasan, dan pembinaan di Pelabuhan Loktuan,” pungkasnya.
Berita tentang Desa Martadinata
Penulis Ismail Usman | Editor: Budi Susilo