Virus Corona di Samarinda

Walikota Samarinda Andi Harun Sambangi RT 25 Harapan Baru, Resmikan jadi Kampung Tangguh

Pada kali ini di wilayah RT 25, Harapan Baru, Loa Janan Ilir, Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), Kamis (18/3/2021)

Penulis: Muhammad Riduan | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDUAN
MERESMIKAN - Walikota Samarinda Andi Harun, saat melihat kolam ternak ikan, di Kampung Tangguh Covid-19 RT 25, Harapan Baru, Loa Janan Ilir, Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), Kamis (18/3/2021). TRIBUN KALTIM.CO/MUHAMMAD RIDUAN 

"Jadi masing-masing punya struktur. Kedepan kami akan menggalakan kegiatan budidaya sayur mayur, dan fokus di ketahanan pangan" pungkasnya.

RT 82 Kelurahan Loa Bakung

Sebelumnya. Walikota Samarinda Andi Harun meresmikan Kampung Tangguh Covid-19, di RT 82, Kelurahan Loa Bakung, Sungai Kunjang, Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), Selasa (16/3/2021).

Andi Harun menuturkan, bahwa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat skala Mikro atau PPKM Mikro adalah arahan dari Presiden Republik Indonesia, untuk disukseskan bersama.

Salah satu bentuk dari arah PPKM Mikro adalah pembentukan kampung tangguh Covid-19 di tingkat RT, kelurahan dan kecamatan.

Baca juga: Polresta Samarinda Miliki Unit Mobil Ambulans untuk Antar Jenazah, Mobilisasi hingga ke Luar Kota

Baca juga: Kampung Long Iram Seberang Dinobatkan Jadi Kampung Tangguh Nusantara di Kutai Barat

"Sebagai Walikota Samarinda sangat bersyukur karena kaloborasi antara Pemerintah, TNI dan Polri beserta masyarakat begitu sigap dan cepat menerjemahkan PPKM mikro di lapangan," tuturnya.

Ia menjelaskan yang dimaksud kampung tangguh yakni peningkatan kapasitas masyarakat.

Mulanya kurang patuh terhadap protokol kesahatan, maka dtitingkatkan menjadi patuh.

Secara umum, agar bersama-sama memberi peran untuk memutus mata rantai Covid-19 secara khusus dan pada umumnya menciptakan masyarakat yang sehat, baik jasmani maupun rohani.

"Kalau kita menciptakan kaloborasi di tingkat masyarakat maka yakin dan percayalah bahwa seluruh permasalahn dapat kita atasi, termasuk persoalan Covid-19," sebutnya.

Baca juga: Pemkab Berau Luncurkan Pejuang Sigap Sejahtera 2021, Bupati Harapkan Bisa Bantu Pemerintah Kampung

AH mengatakan, mengapa dikuatkan kolaborasi tersebut, karena selain akibat dimensi kesehatannya, wabah yang hingga kini masih mewabah tersebut, juga membawa dampak yang sangat signifikan pada perekonomian masyarakat di Kota Tepian ini.

Dengan sama-sama berkolaborasi dan bergotong royong maka secara pararel. Maka dengan demikian secara bertahap menumbuhkan perekonomian.

"Dan menjamin aktivitas masyarakat tetap berlangsung. Dengan tetap patuh terhadap protokol kesehatan," tuturnya.

Adapun syarat khusus untuk kampung tangguh, dipaparkan orang nomer satu di Samarinda itu, bahwa ketika kebiasaan yang berubah menjadi lebih patuh terhadap protokol kesehatan.

Dan memperhatikan lingkungan yang sehat. Lalu bahu-membahu bekerjasama memutus mata rantai Covid-19.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved