Berita Nasional Terkini
Nurdin Abdullah Disel, Bandara Rp 1 Triliun Kelar, Plt Gubernur Sulsel Minta Banyak Proyek ke Jokowi
Nurdin Abdullah disel Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), bandara Rp 1 triliun kelar, plt Gubernur Sulawesi Selatan minta banyak proyek ke Jokowi.
TRIBUNKALTIM.CO - Presiden Jokowi mengunjakkan kaki ke tanah Sulawesi Selatan, Kamis (18/3/2021) kemarin.
Kedatangan Jokowi tak lain meresmikan beberapa proyek infranstruktur di Sulawesi Selatan.
Salah satunya proyek bandara senilai Rp 1 Triliun di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.
Di saat yang sama, Nurdin Abdullah Gubernur Sulawesi Selatan disel Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Nah, plt Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sulaiman yang menyambut presiden Jokowi langsung diketahui kembali meminta banyak proyek infranstruktur yang dibangun di bumi Sulawesi Selatan.
Permintaan tersebut direspon langsung presiden dalam wawancara bersama awak media, Jokowi secara terang-terangan membeberkan banyaknya permintaan yang dilontarkan plt Gubernur Sulsel.
Baca juga: Di Mata Najwa, Arief Poyuono Sebut 85 Persen Rakyat Indonesia Setuju Jokowi 3 Periode, Najwa Kaget
Baca juga: KPK Bongkar Hubungan Pedangdut Betty Elista dengan Tersangka Korupsi Benih Lobster Edhy Prabowo
Dilansir Tribunnews.com secara terang-terangan, Presiden Jokowi menyinggung Plt Gubernur Sulawesi Selatan saat meresmikan Kolam Regulasi Nipa-nipa di Maros pada Kamis (18/3/2021).
Dalam kesempatan itu, Jokowi mengungkapkan bahwa Andi meminta banyak pembangunan pada pemerintah pusat.
"Tadi Pak Gubernur masih meminta banyak sekali hal-hal yang kurang di Sulawesi Selatan," ujar Jokowi, dilansir Tribunnews.
"Padahal pagi tadi baru saja kita resmikan bandara Tana Toraja yang hampir 1 triliun."
"Ada juga beberapa waduk yang ada di Sulawesi Selatan yang mungkin tahun ini juga akan kita resmikan," imbuhnya.
Diketahui, sebelumnya Andi sempat meminta pada pemerintah untuk membangun sejumlah proyek di wilayahnya.
Di antaranya adalah Mamminasata Outer Ring Road, rehabilitasi irigasi, jalan inspeksi di Pulau Lakkang, hingga proyek Kabel Laut, serta pembukaan akses jalan bagi daerah terisolir di Sulsel.
"Kami berharap ada perencanaan Mamminasata Outer Ring Road di Makassar ini, harapan kami bahwa truk-truk nanti yang akan mengirim ke seluruh Sulawesi akan tidak melalui jalur Kota, tapi melalui Pesisir keluar atau melalui Mamminasata Outer Ringroad, Makassar New Port," beber Andi.
"Kami mengusulkan bahwa bagaimana ketika kota siap, kami Provinsi siap, kemudian pusat, untuk membuat Jalan Inspeksi sungai sehingga bisa mengakses langsung ke pulau itu, sehingga mereka bisa menjadi tidak terisolir di tengah kota Makassar. Mereka dikelilingi sungai dan ini menjadi harapan kami," imbuh dia.
Baca juga: Jokowi Tolak Dicalonkan Kembali jadi Presiden, Kecurigaan Amien Rais tak Terbukti?
Baca juga: Nekat Tembus Sidang Habib Rizieq, Tokoh Penting 212 dari Artis jadi Wartawan, Ini Tujuan Sebenarnya
Profil Andi Sudirman Sulaiman
Andi Sudirman Sulaiman merupakan Plt menggantikan Gubernur Sulsel sebelumnya, Nurdin Abdullah, yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Mengutip sulselprov.go.id, Andi lahir di Bone pada 25 September 1983.
Ia tergolong sosok muda yang berada di kursi jabatan pemerintah.
Andi diketahui merupakan adik dari Andi Amran Sulaiman, Menteri Pertanian Kabinet Kerja Jokowi-Jusuf Kalla periode 2014-2019.
Dilansir Kompas.com, Andi dan Nurdin menang pada Pilkada Serentak 2018.
Oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel, Andi dan Nurdin ditetapkan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih dengan perolehan 1.867.303 suara atau 43,87 persen dari total suara sah.
“Ditetapkan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih periode 2018-2023, Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman. Penetapan ini berdasarkan keputusan KPU Sulsel nomor 97 tahun 2018 tentang penetapan paslon terpilih,” kata Ketua KPU Sulsel, Misna M Attas, Kamis (26/7/2018).
Sebelum menjadi wakil gubernur dan kini Plt gubernur, Andi berprofesi sebagai insinyur.
Baca juga: Fahri Hamzah & Mahfud MD Sependapat, Soal Presiden 3 Periode Ada yang Cari Muka dan Menjilat Jokowi
Baca juga: UPDATE TERBARU BLT BPJS Ketenagakerjaan, Rp 1,2 Juta Cair Maret 2021, Cek Nama Penerima, Siapkan NIK
Pendidikan Andi Sudirman Sulaiman
- (1989-1995) SD Inpres 10 73 Mappesangka, Bone;
- (1995-1998) SLTP Negeri 1 (Ujung Lamuru) Lappariaja, Bone;
- (1998-2001) SMU Negeri 1 Watampone;
- Teknik Mesin Universitas Hasanuddin.
Baca juga: Fahri Hamzah Sindir Ada Parpol Panik, 2 Kali Tanya Jokowi Soal Presiden 3 Periode, Bocorkan Jawaban!
Baca juga: Cara Jaksa Paksa Habib Rizieq Ikuti Persidangan, Imam Besar FPI Tolak Via Online, Bukan Tanpa Dasar
Karier Andi Sudirman Sulaiman
- PT Offshore Services Indonesia (PMA Inggris/Singapura) sebagai:
Project Manager (2017);
Deputy Project Manager (2013-2017).
- PT Marine Engineering Services (PMA Inggris/Singapura) sebagai:
Engineering Project Coordinator (2010-2014);
Lead Project Services (2009).
- PT Petrosea Tbk (PMA Australia) sebagai:
Senior Project Controls Engineer (2008-2009).
- PT Thiess Contractor sebagai:
Project Controls Engineer (2007-2008);
Project Controls Engineer (2005-2007).
(*)
Berita tentang Sulawesi Selatan
Berita tentang Nurdin Abdullah
Editor: Muhammad Fachri Ramadhani