Berita Nasional Terkini

Nekat Tembus Sidang Habib Rizieq, Tokoh Penting 212 dari Artis jadi Wartawan, Ini Tujuan Sebenarnya

Nekat tembus sidang Habib Rizieq pada Jumat (19/3/2021), tokoh penting 212 dari artis jadi wartawan, ini tujuan sebenarnya Neno Warisman,

Kolase Tribunkaltim.co
Nekat tembus sidang Habib Rizieq pada Jumat (19/3/2021), tokoh penting 212 dari artis jadi wartawan, ini tujuan sebenarnya Neno Warisman, 

TRIBUNKALTIM.CO - Salah satu tokoh penting aksi 212 yang merupakan artis banting stir jadi wartawan, Jumat (19/3/2021) di Pengadilan Negeri Jakarta Timur.

Apalagi kalau bukan mencoba menembus sidang Habib Rizieq yang digelar saat itu.

Kehadiran Neno Warisman dengan menggantung kartu Pers di lehernya, sontak jadi sorotan di PN Jaktim.

Di hadapan awak pers yang mewawancarainya, Neno mengaku sebagai Dewan Redaksi salah satu media.

Neno Warisman juga menegaskan bahwa kehadirannyya bukan sebagai simpatisan Habib Rizieq, melainkan pendukung konstitusi negara.

Ia menganggap sidang Habib Rizieq yang digelar telah menciderai keadilan dan demokrasi.

Baca juga: Cara Jaksa Paksa Habib Rizieq Ikuti Persidangan, Imam Besar FPI Tolak Via Online, Bukan Tanpa Dasar

Baca juga: Selain BWF Ini Biang Kerok Indonesia Dilarang Tampil di All England Open 2021, Marcus Gideon Murka!

Dilansir Tribunnews.com Neno Warisman turut menghadiri jalannya sidang pokok perkara pelanggaran protokol kesehatan atas terdakwa eks Pentolan FPI Muhammad Rizieq Shihab (MRS) di Pengadilan Negeri Jakarta Timur (PN Jaktim).

Dalam kesempatan tersebut, Neno yang hadir dengan pakaian muslim tertutup berwarna cokelat muda, mengaku ingin melakukan peliputan.

Hal tersebut dia tunjukkan dengan tanda berupa kartu pers yang tergantung di lehernya.

"Ya saya meliput saya dari dewan redaksi Satu Indonesia News Network," kata Neno kepada wartawan di PN Jakarta Timur, Jumat (19/3/2021).

Lebih lanjut kata aktris senior itu, kehadiran dirinya dalam persidangan ini bukan sebagai simpatisan dari Rizieq Shihab, melainkan untuk mendukung kebijakan hukum yang konstituen.

Karena menurutnya, jalannya sidang Rizieq Shihab ini harus diperlakukan sama dengan terdakwa lain yang hukuman dan kasusnya serupa.

"Saya mendukung apa yang sudah konstitusi katakan, jadi siapapun dia, kalau perlakuan hukum itu harusnya sama. Jadi jika terjadi perlakuan yang berbeda itu namanya disparitas, nah itu tidak benar," kata Neno.

Baca juga: Usai Tunjuk-tunjuk Hakim, Begini Kondisi Kuasa Hukum Imam Besar FPI, Sidang Habib Rizieq Ricuh!

Baca juga: Drawing Liga Champions, Klub Liga Italia Rontok, 2 Tim Kejutan Isi Perempat Final, Sisihkan Juventus

Dirinya juga menyayangkan terkait sikap pengadilan yang tidak membolehkan masyarakat atau bahkan penasihat hukum Rizieq Shihab masuk ke dalam ruang persidangan.

Menurutnya, pelarangan penasihat hukum dan terdakwa untuk hadir di ruang sidang bisa dijadikan preseden besar bahwa telah terjadi hal yang mencederai asas demokrasi.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved