All England 2021
Reaksi Dubes Indonesia Usai Tim Bulu Tangkis Diusir dari All England, Ingatkan Soal Manchester City
Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Inggris, Desra Percaya juga turut melayangkan surat kepada federasi bulutangkis dunia, BWF
Menurutnya, BWF sebaiknya membagikan informasi yang lebih menyeluruh dan detail kepada para peserta All England 2021.
Bila itu dilakukan, kontingen Indonesia dapat mengantisipasi hal yang kurang diinginkan dengan cara datang 7 atau 10 hari lebih awal dari hari pelaksanaan All England 2021.
"Yang menjadi masalah kan harusnya BWF kasih tahu kalau ada peraturan gini," ujar Hendra Setiawan.
"Ya mungkin 7 atau 10 hari sebelumnya sudah harus sampai sini. Nah itu yang kita tidak tahu gitu lho," lanjutnya.
Hendra Setiawan juga menyayangkan pihak berwenang tak mengizinkan tim Indonesia melakukan swab ulang.
Hal itu mengacu pada kasus sebelumnya, dimana pihak BWF mengizinkan beberapa pihak melakukan tes swab ulang setelah dinyatakan positif.
Kejanggalan rupanya tak berhenti sampai di situ.
Hendra Setiawan membeberkan atlet luar Indonesia yang terindikasi positif dapat melakukan tes swab secara mandiri.
Mandiri di sini artinya tes swab tersebut dilakukan oleh dirinya sendiri, bukan dari pihak terkait atau berwenang.
"Kita mau tes ulang nggak boleh juga, karena sudah kontak dekat dan harus isolasi 10 hari," ucap Hendra Setiawan.
"Padahal kemarin ada yang positif bisa di tes ulang."
"Dan itu pun tesnya ambil sendiri, di tes sendiri. Dan nggak tahu benar apa tidak kan," tuturnya sambil sedikit tertawa.
Namun, Hendra Setiawan nampak sudah legowo dengan kejadian ini.
Ia mengakui peluang untuk kembali beradu raket di All England akan sangat sulit.
Di akhir video, Hendra Setiawan berharap dirinya dan Mohammad Ahsan dapat segera pulang ke Indonesia.