Virus Corona

Sembuh Tapi Tetap Ada Gejala, Kenali Lebih Jauh Long Covid-19 & Cirinya, Ada Kisah-kisah Mengejutkan

Istilah post Covid-19 syndrome atau long Covid-19 kini tengah ramai dibicarakan, khususnya di media sosial (medsos) Twitter. 

Editor: Doan Pardede
Freepik.com
LONG COVID-19 - (Ilustrasi) Semua bisa kenak, kenali apa itu post Covid-19 syndrome atau long Covid-19 yang kini tengah ramai dibicarakan, khususnya di media sosial (medsos) Twitter.  

- Detak jantung cepat atau berdebar kencang

- Kehilangan rasa atau bau

- Masalah memori, konsentrasi, dan tidur

- Ruam dan rambut rontok

Baca juga: FAKTA-FAKTA Vaksin AstraZeneca, Kata MUI soal Kandungan Enzim Tripsin Babi hingga Fungsi Sebenarnya 

Baca juga: Gerak Cepat, Kemenkes Pakai Vaksin AstraZeneca, Digunakan Negara Muslim, MUI Beber Mengandung Babi

Menyerang yang pernah terkonfirmasi positif

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, long Covid dapat menyerang siapa saja yang pernah terkonfirmasi positif.

Hal ini sangat bergantung dari daya tahan tubuh seseorang dan derajat keparahan saat mengalami sakit Covid-19.

"Siapa pun yang pernah terinfeksi Covid-19 berpotensi mengalami long Covid," kata Wiku seperti dilansir dari Kompas.com, Jumat (12/3/2021).

Long Covid sendiri adalah gejala sakit berkepanjangan yang diderita pasien, meskipun tes Covid-19 menunjukkan hasil negatif.

Secara umum, penderita Covid-19 akan sembuh dalam waktu 2-6 minggu. Akan tetapi untuk sebagian orang sejumlah gejala masih akan dirasakan setelah beberapa minggu dinyatakan pulih.

Kerusakan organ akibat Covid-19 Meskipun Covid-19 dipandang sebagai penyakit yang menyerang paru-paru, penyakit ini juga dapat merusak banyak organ lain.

Kerusakan organ ini dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan jangka panjang. Organ yang mungkin terpengaruh oleh Covid-19 adalah jantung, paru-paru, dan otak.

Virus corona juga dapat membuat sel darah lebih mungkin menggumpal. Bagian tubuh lain yang terkena pembekuan darah, termasuk paru-paru, hati, dan ginjal. Covid-19 juga dapat melemahkan pembuluh darah dan menyebabkannya bocor, sehingga berkontribusi pada potensi masalah jangka panjang pada hati dan ginjal.

Banyak yang masih belum diketahui tentang bagaimana Covid-19 akan memengaruhi orang dari waktu ke waktu.

Namun, para peneliti merekomendasikan agar dokter memantau dengan cermat orang-orang yang pernah menderita COVID-19 untuk melihat bagaimana organ mereka berfungsi setelah pemulihan.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved