Berita Nasional Terkini
BEREDAR Video Jaksa Disuap, Tersangkut 3 Perkara Habib Rizieq, Pernyataan Mahfud MD Jelaskan Semua!
Beredar video Jaksa Penuntut Umum disuap, tersangkut 3 perkara Habib Rizieq, pernyataan Mahfud MD jelaskan semua.
TRIBUNKALTIM.CO - Beredar video Jaksa Penuntut Umum ( JPU) disuap di media sosial, tersangkut di dalamnya perkara Muhammad Rizieq Shihab alias Habib Rizieq.
Isi video tersebut menggambarkan penangkapan jaksa yang diduga menerima suap perkara Habib Rizieq.
Jaksa yang ditangkap tersebut merupakan sosok yang menangani kasus Habib Rizieq.
Video tersebut berdurasi 1 menit 32 detik.
Untuk diketahui, Habib Rizieq Shihab menjadi terdakwa dalam tiga perkara, di antaranya kasus kerumunan di Petamburan Jakarta Pusat, kasus kerumunan di Megamendung Bogor dan kasus tes swab palsu RS Ummi Bogor.
"Terbongkar pengakuan seorang jaksa yang mengaku menerima suap kasus sidang Habib Rizieq Shihab. Innalillah semakin hancur wajah hukum Indonesia" ujar narasi dalam video tersebut.
Baca juga: Habib Rizieq Buat Keributan, Ini Kata Anak Buah Listyo Sigit, KY Dalami Dugaan Bos FPI Hina Hakim
Sontak, video tersebut langsung menjadi sorotan publik.
Video tersebut dikaitkan dengan sosok Rizieq Shihab yang baru menjalani sidang terkait kasus-kasus yang menjeratnya.
Terlebih, dalam sidang tersebut, terdakwa Rizieq Shihab sempat bersitegang dengan majelis hakim yang memimpin sidang.
Setelah menjadi heboh, Kejaksaan Agung akhirnya menyatakan video tersebut merupakan hoaks dan tidak ada kaitannya dengan persidangan kasus Rizieq Shihab.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Leonard Eben Ezen Simanjuntak.
Baca juga: Ditanya Hotman Paris Ini Jawaban Mahfud MD di Kopi Johny, Soal Sidang Habib Rizieq, Puas atau Tidak?
Terlebih, kata Leonard, video itu juga dikaitkan dengan penjelasan Yulianto selaku Kepala Sub Direktorat Tindak Pidana Korupsi pada Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus kepada media pada tahun 2016.
"Padahal saat ini Yulianto sudah menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Timur (NTT)," kata Leonard dalam siarannya yang diterima Tribunnews, Sabtu (20/3/2021).
Leonard mengatakan, video penangkapan seorang oknum jaksa berinisial AF oleh Tim Saber Pungli Kejagung adalah peristiwa pada November 2016.
Penangkapan itu, lanjut Leonard, terkait pemberian suap dalam penanganan perkara Tindak Pidana Korupsi Penjualan Tanah Kas Desa di Desa Kali Mok Kecamatan Kalianget Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.