Berita Balikpapan Terkini
Enam SPBU di Balikpapan Ikut Program Langit Biru, Harga Pertalite Lebih Hemat, Catat Lokasinya
Menyusul Kota Pontianak dan Mempawah, Program Langit Biru (PLB) di Kota Balikpapan dilaksanakan mulai Minggu (21/3/2021).
Penulis: Siti Zubaidah | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Menyusul Kota Pontianak dan Mempawah, Program Langit Biru (PLB) di Kota Balikpapan dilaksanakan mulai Minggu (21/3/2021).
Executive General Manager Regional Kalimantan Freddy Anwar dan jajarannya mengunjungi salah satu SPBU yang berpartisipasi pada program PLB , SPBU 6176103 Jalan MT Haryono.
Turut hadir pula Walikota Balikpapan Rizal Effendi dan jajarannya di lokasi yang sama untuk meninjau pelaksanaan.
Baca juga: Singgung Langit Biru Saat PSBB, Nicke Widyawati Uraikan Wacana Pertamina Hapus Premium dan Pertalite
Program Langit Biru ini adalah program edukasi kepada masyarakat yang masih menggunakan Bahan Bakar Premium dengan Research Octane Number (RON) 88 terutama untuk pengendara roda dua, roda tiga, dan taxi plat kuning untuk beralih menggunakan bahan bakar berkualitas yang beroktan lebih tinggi yaitu minimal Pertalite (RON 90)
Freddy Anwar ditemui di lokasi SPBU menjelaskan bahwa Pertamina melaksanakan program ini sebagai komitmen untuk menurunkan polusi udara sejalan dengan upaya pemerintah untuk menjadikan udara lebih bersih dan nyaman.
“Program Langit Biru di Kalimantan sendiri baru dilaksanakan di Pontianak dan Mempawah pada 14 Maret lalu dan hari ini serempak di tiga kota sekaligus yaitu di Balikpapan, Samarinda, dan Sampit dimulai program Pertalite Harga Khusus hingga enam bulan kedepan,” jelas Freddy.
Konsumen yang berhak menikmati promo ini dapat membeli Pertalite dengan harga khusus yaitu seharga Premium Rp 6.450/liter dimana telah disediakan jalur khusus pada SPBU yang berpartisipasi.

Lebih lanjut Freddy menambahkan bahwa Indonesia menjadi salah satu dari tujuh negara di dunia yang memasarkan BBM dengan oktan di bawah standar dunia yaitu Premium.
Di mana pada manual book yang ada pada kendaraan di atas tahun 2010 sudah menetapkan bahwa BBM standar yang dapat digunakan di atas Oktan 90.
Selain itu, premium membuat pembakaran mesin tidak sempurna sehingga emisi gas buang menjadi lebih besar dibandingkan penggunaan bahan bakar lainnya seperti Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Turbo.
Rizal Effendi saat hadir di lokasi pelaksanaan PLB memberikan keterangan bahwa program ini sesuai dengan program pemerintah Kota Balikpapan untuk membuat langit menjadi lebih biru, udara bersih, dan nyaman.
“Kami mendukung sepenuhnya Pertamina untuk mengimplementasikan program promo Pertalite Harga Khusus, agar masyarakat di Kota Balikpapan kerap dapat mengetahui dan sadar mana kualitas BBM yang lebih baik,” ungkap Rizal.
Sebagai Kota Layak Huni, Pemerintah Kota Balikpapan juga telah mengarahkan kepada Dishub dan Organda untuk mengimbau angkutan umum untuk dapat mengganti Bahan Bakarnya dengan yang lebih berkualitas.
Rizal menambahkan bahwa sesuai dengan standar kualitas dunia, bahwa lingkungan yang bersih adalah daratannya, buminya, dan lautannya yang bersih.

Melalui Program Langit Biru, hal ini bisa mendukung upaya kita untuk menuju hal tersebut.