Ekonomi dan Bisnis
Pertamina Belum Berencana akan Menurunkan Harga Pertalite
Meski demikian, Pertamina memang memberikan diskon harga Pertalite dari Rp 7.650 per liter, menjadi Rp 6.450 atau setara dengan Premium
TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - PT Pertamina menyatakan belum akan menurunkan harga Pertallite.
Meski demikian, Pertamina memang memberikan diskon harga Pertalite dari Rp 7.650 per liter, menjadi Rp 6.450 atau setara dengan Premium.
Program yang khusus diberikan kepada kendaraan roda dua, angkutan umum, dan kendaraan pelat kuning itu telah dilaksanakan sejak tahun lalu, dan sudah diterapkan di berbagai wilayah.
Hal ini merupakan bagian dari upaya Pertamina mengedukasi masyarakat untuk beralih dari bahan bakar dengan RON 88 atau Premium.
Baca juga: Pertamina Gelar Pelatihan Pemasaran Online Berbasis Market Place di Balikpapan
Baca juga: Respon Cepat, Pertamina Serahkan Bantuan Logistik kepada Korban Kebakaran Baru Ilir Balikpapan
Hal itu sejalan dengan upaya Pemerintah yang tengah fokus menurunkan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) tidak ramah lingkungan.
Lantas, apakah Pertamina akan menurunkan harga Pertalite secara permanen agar konsumsi Premium dapat terus ditekan?
Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Putut Andriatno memastikan, Pertamina sampai saat ini belum akan melakukan penyesuaian harga Pertalite.
"Kebijakannya belum ditetapkan," ujarnya kepada Kompas.com, Minggu (21/3/2021).
Lebih lanjut Putut menjelaskan, Pertamina tengah fokus untuk melakukan edukasi kepada masyarakat terkait penggunaan BBM dengan RON lebih tinggi.
Edukasi ini salah satunya dilakukan dengan program diskon Pertalite.
Harapannya, akan terjadi peralihan penggunaan dari Premium, ke BBM dengan RON yang lebih tinggi.
"Tujuan utamanya adalah edukasi kepada konsumen untuk gunakan BBM berkualitas," ucapnya.
Program Langit Biru di Samarinda
Menyusul Kota Pontianak dan Mempawah, Program Langit Biru (PLB) di Kota Samarinda dilaksanakan mulai Minggu (21/3/2021).
Program Langit Biru ini adalah program edukasi kepada masyarakat yang masih menggunakan Bahan Bakar Premium dengan Research Octane Number (RON) 88.