Ekonomi dan Bisnis

Pertamina Belum Berencana akan Menurunkan Harga Pertalite

Meski demikian, Pertamina memang memberikan diskon harga Pertalite dari Rp 7.650 per liter, menjadi Rp 6.450 atau setara dengan Premium

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, SITI ZUBAEDAH
Walikota Balikpapan Rizal Effendi saat mengisi Pertalite untuk angkutan umum di SPBU MT Haryono Balikpapan, Kalimantan Timur. TRIBUNKALTIM.CO/SITI ZUBAEDAH 

Terutama untuk pengendara roda dua, roda tiga, dan taxi plat kuning untuk untuk beralih menggunakan bahan bakar berkualitas yang beroktan lebih tinggi  yaitu minimal Pertalite (RON 90).

Baca juga: Pertamina Alihkan Suplai LPG 3Kg untuk Tanjung Selor dari Sangatta ke Samarinda, Kendala Jalan Rusak

Baca juga: Respon Cepat, Pertamina Serahkan Bantuan Logistik kepada Korban Kebakaran Baru Ilir Balikpapan

Susanto August Satria, Unit Manager Comm, Rel & CSR MOR VI menjelaskan bahwa Pertamina melaksanakan program ini sebagai komitmen untuk menurunkan polusi udara.

Sejalan dengan upaya pemerintah untuk menjadikan udara lebih bersih dan nyaman. 

Program Langit Biru di Kalimantan sendiri baru dilaksanakan di Pontianak dan Mempawah pada 14 Maret lalu dan hari ini serempak di tiga kota sekaligus.

Yaitu di Balikpapan, Samarinda, dan Sampit dimulai program Pertalite Harga Khusus.

"Hingga enam bulan kedepan dengan harga promo bervariatif per dua bulannya,” jelas Satria.  

Walikota Balikpapan Rizal Effendi saat mengisi Pertalite untuk angkutan umum di SPBU MT Haryono Balikpapan, Kalimantan Timur.
Walikota Balikpapan Rizal Effendi saat mengisi Pertalite untuk angkutan umum di SPBU MT Haryono Balikpapan, Kalimantan Timur. (TRIBUNKALTIM.CO/SITI ZUBAEDAH)

Konsumen yang berhak menikmati promo ini dapat membeli Pertalite dengan harga khusus.

Yaitu seharga Premium Rp 6.450 per liter dalam dua bulan pertama sejak peluncuran program.

Kini telah disediakan jalur khusus pada SPBU yang berpartisipasi. 

Baca juga: NEWS VIDEO Ada Pejabat Dipecat Jokowi Langsung, Luhut: Pertamina Ngawurnya Minta Ampun

Baca juga: Salurkan Energi Hingga Pelosok Negeri, Pertamina Terbangkan Elpiji ke Krayan Perbatasan RI-Malaysia

Lebih lanjut Satria menambahkan bahwa Indonesia menjadi salah satu dari tujuh negara di dunia yang memasarkan BBM dengan oktan rendah 88.

Di dalam manual book yang ada pada kendaraan di atas tahun 2010 sudah menetapkan bahwa BBM standar yang dapat digunakan di atas Oktan 90. 

Dengan menggunakan BBM oktan tinggi minimal 90, maka pembakaran mesin lebih sempurna.

Sehingga emisi gas buang menjadi lebih kecil.

Dan pengendara secara langsung. "Telah berkontribusi menciptakan langit biru di wilayah setempat," tambah Satria.

Baca juga: Pertamina tak Beri Izin Penjualan BBM Eceran Sistem Digital Pertamini, Pemkot Samarinda Tertibkan

Disampaikan oleh Muhammad Rizal, Sales Branch Manager Rayon II Kaltim-Kaltara, memberikan keterangan.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved