Berita Nasional Terkini
Tanding Dewa Kipas vs Irene Sukandar Disiarkan Langsung, Deddy Corbuzier Siapkan Hadiah Rp 150 Juta
Pertandingan ini merupakan buntut dari tantangan Dewa Kipas kepada Grandmaster Indonesia Irene Sukandar
Penulis: Januar Alamijaya | Editor: Rafan Arif Dwinanto
TRIBUNKALTIM.CO - Pertandingan catur antara Dewa Kipas vs Iriana Sukandar akan disiarkan secara langsung.
Pertandingan ini merupakan buntut dari tantangan Dewa Kipas kepada Grandmaster Indonesia Irene Sukandar
Sebelumnya nama Dewa Kipas memang menjadi sorotan.
Dirinya mengalahkan Levy Rozman alias Gotham Chess di laman online Chess.com.
Namun setelah kemenangan itu akun Dewa Kipas diblokir.
Dirinya dituding bermain curang dalam pertandingan itu
Masalah ini pertama kali diangkat oleh anak dari pemilik akun Dewa Kipas, Ali Akbar melalui postingan Facebook.
Baca juga: Bikin Heboh Dunia Catur, Siapa Sesungguhnya di Balik Akun Dewa Kipas, Kini Tantang GM Irene Sukandar
Baca juga: Atlet Catur Kaltim Tetap Latihan Mandiri, Ikuti Turnamen Online Untuk Asah Kemampuan
Bahkan, polemik ini sampai mendapat tanggapan dari pemain catur profesional wanita Indonesia, Irene Sukandar.
Irene sukandar sempat mengirimkan surat keberatan kepada Deddy Corbuzier.
Kini Grandmaster Indonesia Irene Kharisma Sukandar akhirnya menyatakan siap bertanding melawan Dadang Subur alias Dewa Kipas dalam sebuah pertandingan catur yang digelar secara live.
Melansir Tribun Timur.com, kepastian kesediaan Irene itu disampaikan Deddy Corbuzier di Instagramnya Kamis (18/3/2021).
Menurut Deddy, Irene sempat menolak lantaran tak mendapat izin dari manajernya.
Namun kemudia pecatur wanita itu menyatakan bersedia melawan Dewa Kipas usai mendapat izin.
Pertandingan, kata Deddy, bersifat persahabatan dan akan digelar di studio podcast-nya Senin (22/3/2021) nanti.
Deddy memastikan pertandingan itu akan digelar secara live.
Menariknya, Deddy sebagai tuan rumah menyiapakan total hadiah 150 juta bagi keduanya, siapapun yang menang atau kalah.
"ini akan jadi pertandingan yang menarik," kata Deddy Corbuzier.
Surat terbuka
Dalam surat terbuka yang diunggah melalui akun Instagramnya, Irene awalnya tak menyangka jika kasus Dewa Kipas dengan Gotham Chess ini akan ramai dibicarakan.
"Saya tidak menyangka bahwa pemberitaan tentang Gotham Chess dan Dewa Kipas akan sebesar ini," tulis Irene dalam surat terbuka yang ia tujukan ke Deddy Corbuzier.
Sebelum menulis surat tersebut, Dadang yang merupakan pemilik akun Dewa Kipas telah diundang di Podcast Deddy Corbuzier.
Ia tak menampik bahwa ramainya pemberitaan tentang kasus Dewa Kipas ini telah membuat catur semakin dikenal.
Namun menurutnya, kepopuleran tersebut tidak sebanding dengan rasa malu dirinya dan pecatur profesional di Indonesia.
Ia merasa citra positif dan prestasi yang telah lama dibangun oleh pecatur profesioanal Indonesia, seakan hilang dengan adanya kasus tersebut.
"Seakan-akan citra positif dan prestasi yang kami bangun susah payah untuk Tanah Air, Indonesia yang sangat saya cintai ini sirna karena dampak negatif dari pemberitaan yang berkembang," kata Irene.
Ia pun meminta Deddy Corbuzier juga mengundangnya untuk berbicara dan menerangkan kasus tersebut.
"Jikalau Mas Deddy Berkenan, mari luruskan hal ini agar tidak berimbas terlalu dalam bagi kami patriot-patriot catur Indonesia," kata dia.
Baca juga: Sesuatu Terjadi Pada Media Sosial Pecatur GothamChess Setelah Diserbu Netizen Indonesia
Baca juga: NEWS VIDEO Pecatur Indonesia Kalahkan Master Catur GothamChess, Dianggap Bot hingga Akun Diblokir
Selain GMW Irene, IM Anjas Novita juga melayangkan surat terbuka ke Deddy Corbuzier.
Anjas Novita merupakan atlet dan guru catur yang pada 2010 diangkat menjadi ASN sebagai pelatih catur di Kemenpora.
Anjas juga menyoroti pernyataan Deddy Corbuzier yang menyebut agar Kemenpora melakukan cek kemampuan catur dari Dadang Subur alias Dewa Kipas.
Melalui surat tersebut, ia pun bermaksud untuk menguji kemampuan catur Dadang Subur dengan mengajaknya bermain catur Dwi Tarung secara offline.
"Catur cepat 10 menit, 4 babak. Jika Om Deddy bersedia untuk menjadi mediator apalagi menjadi sponsor Dwi Tarung ini, Saya sangat mengapresiasi Om Deddy sebagai public figur yang peduli terhadap kegaduhan yang terjadi di Komunitas Catur Indonesia," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, akun milik pecatur asal Indonesia di platform Chess.com mendadak viral dan ramai diperbincangkan.
Sebab, akun bernama Dewa_Kipas tersebut mengalahkan gamer catur dunia, Levy Rozman atau yang lebih dikenal sebagai "GothamChess".
Yang membuat heboh adalah akun Dewa_Kipas milik pecatur bernama Dadang Subur tersebut diblokir setelah mengalahkan GothamChess.
Tak diam, putra Dadang Subur lewat putranya, Ali Akbar memberikan klarifikasi yang membuat Levy Rozman yang menggunakan akun GothamChess diserang netizen Indonesia.
Meski sudah berdamai, polemik baru justru muncul saat Dadang Subur diundang ke podcast milik Deddy Corbuzier.
Semakin ramai, sampai persatuan catur seluruh Indonesia, Percasi pun angkat bicara bahkan mencari tahu grafik permainan Dadang Subur.
Hasilnya, grafik pertandingan Dadang Subur dianggap mencurigakan.
Karena kecurigaan ini, grandmaster wanita catur Indonesia, Irene Kharisma Sukandar pun ikut mengalami kegundahan, sampai melayangkan surat terbuka kepada Deddy Corbuzier lewat sosial media miliknya.
Pertandingan tersebut memang disiarkan secara langsung melalui akun Twitch milik GothamChess dan ditonton oleh ribuan orang.
Sebagai informasi, GothamChess adalah gamer catur yang kerap melakukan siaran langsung di Twitch dan YouTube.
GothamChess memiliki pengikut (followers) dalam jumlah yang besar, yakni sekitar 346.000 followers di Twitch.
GothamChess juga merupakan pemain Chess.com dengan titel "International Master" yang memiliki ELO (rating pemain dalam dunia percaturan) 2.400 dan memiliki 19.000 followers.
Rekaman pertandingan catur online antara Dewa_Kipas melawan GothamChess dapat Anda simak di link
Fakta-fakta terkait polemik Dewa Kipas dengan Gotham Chess, dikutip Tribunnews dari berbagai sumber.
1. Siapa Sosok di Balik Akun Dewa Kipas?
Sosok pemilik akun Dewa Kipas bernama asli Dadang Subur, mantan pecatur profesional Tanah Air.
Ia telah mengalahkan pemain catur Gotham Chess di laman game Chess.com.
Dikutip dari Kompas.com, klaim kemenangan ini pertama kali dibuka oleh sang anak, Ali Akbar pada akun Facebook-nya, Kamis (4/3/2021).
Saat itu, permainan antara keduanya disiarkan secara langsung lewat akun Twitch milik Gotham Chess dan dilihat ribuan orang pada Selasa (2/3/2021) lalu.
Pada postingan facebook, Ali mengatakan, akun ayahnya diblokir setelah mengalahkan Gotham Chess.
Ali tak terima akun ayahnya diblokir karena kemenangan dinilai tak pantas dan dituduh melakukan kecurangan.
Menurutnya, hal itu bentuk dari penindasan pada akun Chess.com besar yang punya penggemar banyak terhadap akun kecil.
Akun ayahnya terbilang kecil dibandingkan Gotham Chess.
Dewa Kipas memiliki ELO sekitar 2.300 dan 8 pengikut.
Sementara, Gotham Chess merupakan seorang pemain catur di Chess.com dengan titel "International Master" yang juga punya ELO (rating pemain di dunia catur).
Ia juga memiliki 19 ribu pengikut.
Selain itu, Ali menuturkan, ayahnya dulu mantan pecatur profesional.
2. Setelah Menang, Dewa Kipas Terima Komentar Negatif
Dadang Subur berhasil memenangkan permainan catur dengan Gotham Chess.
Sayangnya, setelah itu, ia mendapat komentar negatif dari berbagai warganet lewat pesan yang masuk pada akunnya.
Dadang dituduh bermain curang dengan menggunakan cheat.
"Semua hate message masuk ke inbox di aplikasi Chess.com. "
"Misalnya, ada 'hapus akunmu sebelum terlambat' atau 'dasar kamu pemain curang'," ujar Ali, dilansir Kompas.com, Kamis (4/3/2021).
Komentar kebanyakan berasal dari penonton Gotham Chess.
"Rata-rata (komentar) berasal dari penonton Twitch Gotham Chess, karena pertandingan bapak saya disiarkan langsung di sana," lanjut Ali.
Dari hal itu, Ali menganggap alasan di balik akun ayahnya diblokir yakni karena banyak dilaporan dari penonton permainan catur itu.
3. Alasan di Balik Pemblokiran Akun Dewa Kipas
Platform catur online Chess.com angkat suara soal pemblokiran akun milik Dadang tersebut.
Melalui akun Twitter resminya, Chess.com menegaskan pihaknya tak memblokir atas aduan pada akun.
Menurut pihaknya, pemblokiran akun ini terjadi karena ada faktor kecurangan di dalam permainan.
Chees.com menuturkan, semua akun yang terblokir sudah ditinjau lebih dahulu oleh tim fair play.
"Kami tidak pernah sekalipun menutup akun berdasarkan banyaknya laporan dari (penggemar) akun @GothamChess, berbagai kreator konten, atau komunitas lainnya," tulis akun Twitter @chesscom, Kamis (4/3/2021).
"Semua penutupan (akun) dilakukam oleh tim fair play, setelah ditinjau sesuai kebijakan fair play kami," lanjut tulisnya.
4. Respon Grandmaster Catur Indonesia, Irene Sukandar
Polemik Dewa Kipas dengan Gotham Chess mendapat sorotan dari pemain profesional catur Indonesia, Irene Sukandar.
Grandmaster Wanita (GMW) Catur Indonesia ini mengaku polemik ini membuat malu kalangan pecatur profesional lainnya.
Melalui postingan Instagram-nya, ia tak menyangka jika kasus ini akan ramai dibicarakan, Minggu (14/3) lalu.
"Saya tidak menyangka bahwa pemberitaan tentang Gotham Chess dan Dewa Kipas akan sebesar ini," tulis Irene dalam surat terbuka yang ditujukan ke Deddy Corbuzier, diberitakan Tribunnews sebelumnya, Selasa (16/3/2021).
Sebelum menulis surat itu, Dadang sempat diundang di Podcast Deddy Corbuzier.
Ia tak menampik bahwa ramainya pemberitaan tentang kasus Dewa Kipas ini telah membuat catur semakin dikenal.
Namun menurutnya, kepopuleran tersebut tidak sebanding dengan rasa malu dirinya dan pecatur profesional di Indonesia.
Ia merasa citra positif dan prestasi yang telah lama dibangun oleh pecatur profesional Indonesia, seakan hilang dengan adanya kasus tersebut.
"Seakan-akan citra positif dan prestasi yang kami bangun susah payah untuk Tanah Air, Indonesia yang sangat saya cintai ini sirna karena dampak negatif dari pemberitaan yang berkembang," kata Irene.
Ia meminta Deddy Corbuzier juga mengundangnya untuk berbicara dan menerangkan kasus tersebut.
Kini, surat terbuka itu sudah mendapat respon dari pihak Deddy.
(*)