Virus Corona di Tarakan
Calon Jamaah Haji Tarakan Wajib Vaksinasi Covid-19, Kadinkes Umumkan Pelaksanaan Suntiknya
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tarakan, dr Witoyo mengatakan, seluruh calon jemaah haji (CJH) asal Kota Tarakan wajib vaksinasi Covid-19.
Penulis: Risnawati | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN - Kepala Dinas Kesehatan Kota Tarakan, dr Witoyo mengatakan, seluruh calon jemaah haji (CJH) asal Kota Tarakan wajib vaksinasi Covid-19.
Dia menyampaikan, vaksinasi khusus CJH dilakukan bersamaan dengan vaksinasi tahap kedua termin satu dosis kedua yang dilaksanakan mulai hari ini.
"Vaksin sudah dikirim Provinsi Kaltara. Kita dapat 290 vial vaksin. Satu vial vaksin itu bisa untuk 10 orang," ujarnya, Selasa (23/3/2021).
Baca juga: Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Tarakan Kembali Gelar Vaksinasi Massal
Baca juga: Vaksinasi Calon Haji Berlangsung Hari Ini, Pemkot Balikpapan Siapkan Stok Hingga Tahap Kedua
"Kemarin kita mendapatkan surat lagi pemberian vaksin untuk lansia dan haji, pokoknya calon haji tahun ini supaya divaksin," sambungnya.
Mengingat jumlah vaksin yang diterima cukup banyak, maka kata dia, sasaran peserta vaksin pun akan lebih luas.
Diketahui, jumlah CJH yang akan divaksin sebanyak 150 orang. Meski begitu, pemberian vaksin tentunya tetap dilakukan skrining terlebih dahulu.
Baca juga: Satu Tahun Covid-19 di Tarakan, Ini yang Sudah Dilakukan Pemkot Tarakan
Baca juga: Mario Teguh di Tarakan, Beri Trik Memanjangkan Umur Kekayaan Bagi Kaum Milenial Kala Wabah Covid-19
"Harus sesuai persyaratan, kalau ada keluhan batuk pilek, atau demam, ya tidak bisa kita berikan," sebutnya.
Witoyo melanjutkan, pelaksanaan vaksinasi khusus CJH akan dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Kota Tarakan (RSUKT).
"Jadwal pelaksanaannya, kemungkinan Sabtu (27/3) nanti," tuturnya.
Satu Tahun Covid-19 di Tarakan
Berita sebelumnya. Sudah satu tahun warga Tarakan hidup berdampingan dengan pandemi Covid-19. Lantas apa yang telah dilakukan Pemkot Tarakan menghadapi pandemi ini?
Wali Kota Tarakan, dr Khairul mengatakan, pihaknya telah melakukan PSBB.
Baca juga: Jubir Gugus Tugas Covid-19 Tarakan Sebut Distribusi Vaksin AstraZeneca Belum Bisa Dipastikan
Mengingat Tarakan adalah gerbang masuk pelaku perjalanan ke Kalimantan Utara (Kaltara). Baik melalui air maupun udara.
Selain itu, penerapan protokol kesehatan juga telah dilakukan dengan baik, salah satunya memakai masker.
"Termasuk bagaimana beradaptasi dengan Covid-19, tentu kita biasakan. Kebiasaan ini supaya aktivitas ekonomi dan sosial kita bisa tetap berjalan, tetapi upaya pengendalian Covid-19 juga tetap berjalan," ujarnya, Sabtu (20/3/2021)
Baca juga: Mario Teguh di Tarakan, Beri Trik Memanjangkan Umur Kekayaan Bagi Kaum Milenial Kala Wabah Covid-19
Beberapa kegiatan juga mulai diperbolehkan, seperti acara pernikahan, kegiatan keagamaan, dan kegiatan sosial buadaya lainnya.
Meski ada pula beberapa kegiatan yang masih dibatasi, seperti kegiatan olahraga.
"Seperti event pertandingan yang menghadirkan banyak orang dalam waktu bersamaan, itu yang masih kami batasi. Karena memang situasinya kan belum terkendali," katanya.
Baca juga: Kepala SDN 043 Tarakan Tegaskan Tak Wajib Tes Swab bagi Murid yang Gelar Pembelajaran Tatap Muka
Selain itu, untuk memulai pembelajaran tatap muka juga sedang diupayakan. Bahkan sudah pada tahap simulasi.
"Tentu banyak yang sudah kita lakukan juga. Termasuk penyiapan alat deteksi, seperti PCR, ada beberapa center-center pelayanan untuk tes juga sudah kita siapkan. Baik yang mandiri maupun yang memang program pemerintah," jelasnya. (*)
Berita tentang Tarakan Kalimantan Utara
Penulis Risnawati | Editor: Budi Susilo