Pertama di Kaltim, RSKD Balikpapan Bakal Miliki Gedung Isolasi Infeksius

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN- RS Kanujoso Djatiwibowo atau RSKD Balikpapan akan menjadi rumah sakit pertama di Kaltim yang memiliki gedung Isolasi Infeksius.

Ini disampaikan Direktur RSKD, Edy Iskandar.

Pandemi Covid-19 mendorong kebutuhan ruang khusus untuk penanganan tersebut.

Baca juga: Dibangun Empat Lantai, Pembangunan Gedung Isolasi Infeksius di RSKD Balikpapan Mulai April

Baca juga: Ruang Infeksius RSUD Beriman Balikpapan Minimalisir Penularan Penyakit

Seperti diketahui, kondisi rumah sakit saat ini kesulitan untuk menangani penyakit menular di ruangan biasa.

"Ada pandemi membuat kita harus memikirkan langkah ke depan dengan memiliki gedung isolasi infeksius," katanya, Selasa (23/3/2021).

Edy menjelaskan, semua jenis penyakit infeksius bisa nantinya menjalani pengobatan di gedung tersebut.

Tentu tidak hanya terbatas untuk Covid-19, namun juga penyakit yang perlu penanganan khusus.

Seperti misalnta pada flu burung, MERS, dan penyakit infeksius lain yang sudah ada sebelumnya.

“Ada desain standar bagaimana ruangan untuk isolasi penyakit infeksius,” sebut Edy.

Baca juga: Walikota Balikpapan Luncurkan Mal Pelayanan Publik dan Ruang Operasi Infeksius RSUD Beriman

Menurutnya, menangani penyakit infeksius yang sangat menular dibutuhkan peralatan yang berbeda.

Tidak seperti selama ini, karena kondisi terbatas, penanganan Covid-19 pun hanya dilakukan di ruangan biasa.

Bahkan beberapa bulan lalu, daya tampung ICU seluruh rumah sakit di Kota Minyak sudah penuh.

"Kondisi pembangunannya dilema, saling mengejar dengan waktu," katanya.

Kondisi tersebut membuat banyak pasien yang memiliki kebutuhan mendesak tak bisa ditangani dengan maksimal.

Misalnya, ada pasien yang saat masuk rumah sakit sudah dalam kondisi berat, padahal kondisi ICU penuh.

Baca juga: Rekrut 60 Tenaga Medis Baru, RSKD Balikpapan Buka Jalur Khusus, Ruang Isolasi Covid-19 Bertambah