Berita Balikpapan Terkini
Walikota Balikpapan Luncurkan Mal Pelayanan Publik dan Ruang Operasi Infeksius RSUD Beriman
Walikota Balikpapan Rizal Effendi meluncurkan Mal Pelayanan Publik, yang berlokasi di gedung Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu.
Penulis: Heriani AM | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Walikota Balikpapan Rizal Effendi meluncurkan Mal Pelayanan Publik, yang berlokasi di lantai pertama gedung Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (DPMPT) di Jalan Manuntung, Balikpapan Selatan.
Sejumlah instansi pelayanan di Balikpapan tergabung. Selain DPMPT ada pelayanan perekaman e-KTP Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), layanan SIM Polres Balikpapan, layanan BPJS Ketenagakerjaan, BPJS Kesehatan, PDAM, Bankaltimtara dan lainnya.
Dalam sambutanya, Walikota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan, dengan mal pelayanan ini maka pelayanan yang diberikan kepada masyarakat akan lebih cepat dan tersedia di satu tempat.
Baca Juga: Pasangan Sehidup Semati Asal Bojonegoro, Meninggal Hari Jumat Selang 2,5 Jam, Netizen: Surga Menanti
Baca Juga: Kasus Covid-19 Bertambah 607 Orang di Kaltim, Wagub Hadi Mulyadi Sarankan Berdiam Diri di Rumah
Soft launching ini juga merupakan rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke 125 Kota Balikpapan, 10 Februari 2021 mendatang.
"Terintegrasi juga, sudah ada 230 pelayanan baik perizinan, maupun non perizinan. Bahkan disiapkan tempat untuk melaksanakan perkawinan, supaya tidak susah lagi," ungkap Rizal Effendi, (8/2/2021).
Selain mal pelayanan ini, Walikota Balikpapan juga meluncurkan Ruang Operasi Infeksius RSUD Beriman.
Baca Juga: Pemandangan tak Lazim di Samarinda, Jalan Protokol Mendadak Sepi di Akhir Pekan, Layaknya Kota Mati
Baca Juga: Walikota Balikpapan Persilakan Gelar Pernikahan Durasi 3 Jam, Sabtu-Minggu ke Depan Sudah Dilarang
Dirinya juga mengucapkan selamat kepada Direktur RSUD Beriman, dr. Ratih Kusuma.
"Semoga dengan adanya soft launching ini, pelayanan kita di Balikpapan juga lebih maksimal. Apalagi di tengah keadaan pandemi Covid-19," tuturnya.
Ia mengungkapkan, kunci pelayanan, sehebat apapun teknologi dan sistemnya tapi semuanya kembali kepada manusianya.
Baca Juga: Demo Perusahaan Sawit di Kutim, Tokoh Masyarakat Adat Desa Long Bentuk Malah Dilaporkan Polisi
"Saya mohon manusianya berubah dan membiasakan diri beradaptasi dengan kebiasaan baru. Juga memiliki komitmen tinggi dalam hal pelayanan," pungkasnya.
Penulis: Heriani/Editor: Samir Paturusi