Mata Najwa
Pendapat Pakar Soal All England di Mata Najwa Buat Suasana Panas, 'Harga Diri Bangsa dengan Uang'
Mata Najwa edisi Rabu (24/3/2021) tadi malam membahas soal permasalahan yang terjadi di dunia olahraga, dengan tema 'Ujian di Lapangan'
"Ada hal penting, ada momentum penting yang saya pikir perlu membuat reformulasi langkah-langkah kita, hal penting yang sangat fundamental adalah perminaat maaf federasi bulutangkis internasional kepada pemerintah Indonesia. Itu bukan hal sembarang, mereka otoritas dengan jangkauan secara global, ini sesuatu yang sangat beray dilakukan oleh federasi," jelasnya.
Baca juga: Mata Najwa, Mahfud MD Bocorkan Reaksi Jokowi Moeldoko Jadi Ketum Demokrat, Jawaban eks Panglima TNI
Baca juga: TERKUAK FAKTA Baru Wacana Masa Jabatan Presiden 3 Periode? Serunya Tema Mata Najwa Trans7 Terbaru
Padahal, sebelumnya permintaan maaf tidaklah cukup.
"Ya, ini persoalan lain ketika pemerintah atau komunitas (PBSI) bulutangkis Indonesia menanggapi permintaan maaf tersebut dengan sinis," imbuhnya.
Namun, pendapat Eko Noer Kristiyanto itu langsung mendapatkan respon yang cukup emosional dari narasumber yang hadir via online, seperti Ketua PBSI dan Ketua KOI.
Mendapatkan respon yang cukup keras dari narasumber lainnya, Eko Noer Kristiyanto pun langsun melanjutkan pemaparannya.
"Kita bicara harga diri, masalah kehormatan. Karena karakteristik arbitrase selama ini terkait masalah pendataan ke nominal. Tadi, teman atlet juga bisa soal nominal kerugian, sebelum acara ini juga saya dengan Humas PBSI terkait nominal. Ketika nanti mengumpulkan bukti, lalu menghitung nominal, seolah kita mereduksi harga diri bangsa dengan nominal uang," tegasnya. (*)