Berita Nasional Terkini

Kisruh Demokrat, Kubu Moeldoko-AHY Debat Sengit & Saling Sindir di TV, Diminta Belajar Etika Debat

Kisruh Partai Demokrat, Kubu Moeldoko - AHY debat sengit & saling sindir di TV, diminta belajar etika debat

Editor: Rafan Arif Dwinanto
YouTube TV One
Herzaky Mahendra Putra berdebat dengan Razman Arif Nasution 

TRIBUNKALTIM.CO - Dualisme Partai Demokrat antara kubu Agus  Harimurti Yudhoyono dan Moeldoko makin meruncing.

Debat sengit dan saling sindir pun terjadi kala perwakilan kedua kubu bertemu di acara TV.

Kubu Kongres Luar Biasa ( KLB) yang diwakili Razman Arif Nasution beradu argumen dengan kubu AHY yang diwakilkan Herzaky Mahendra Putra.

Diketahui, kubu Moeldoko baru saja menggelar konfrensi pers di Hambalang.

Ketua Bidang Advokasi dan Hukum Partai Demokrat Kubu Moeldoko, Razman Arif Nasution, berdebat sengit dengan Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Herzaky Mahendra Putra.

Dilansir dari TribunWow.com, keduanya terus berdebat saat dipertemukan dalam acara Apa Kabar Indonesia Malam tvOne, Kamis (25/3/2021).

Baca juga: Kisruh Demokrat Kini Sasar Ibas Putra SBY, Kubu Moeldoko Undang KPK Masuk ke Megakorupsi Hambalang

Baca juga: Buntut KLB Kubu Moeldoko, Ketua Plt DPC Demokrat Bulungan Melapor ke Polisi: Kami Masih Solid

Sang presenter bahkan berkali-kali turun tangan untuk meredam perdebatan keduanya.

Dalam kesempatan itu, mulanya, Herzaky menyebut Partai Demokrat tengah berbenah mengeluarkan pihak-pihak yang terlibat kubu Moeldoko.

"Saya ini sedih loh, kami kader Partai Demokrat ini sedih dengan segerombolan kecil yang liar ini," kata Herzaky.

"Alhamdulillah, kita perlu bersih-bersih lemak dulu."

"Saya ini kan gemuk, biar kurus, biar slim, biar sehat."

"Saya mesti bersih-bersih lemak, saat ini Partai Demokrat lagi bersih-bersih lemak," sambungnya.

Herzaky Mahendra Putra mengatakan, Partai Demokrat kubu AHY memercayakan permasalahan ini pada Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yassona Laoly.

Ia mengaku percaya Yassona Laoly bisa menentukan legalitas Partai Demokrat secara adil dan objektif.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved