Berita Nunukan Terkini

Pasokan BBM Subsidi ke Krayan Terbatas, Bupati Nunukan Sebut Penerbangan Terkendala Cuaca

Pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) subsisdi ke wilayah Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara sangat terbatas.

Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO/FEBRIANUS FELIS
Bupati Nunukan Asmin Laura mengaku, pihaknya sudah sering melakukan komunikasi dengan Pertamina Balikpapan terkait pasokan BBM ke wilayah perbatasan RI-Malaysia itu.TRIBUNKALTIM.CO/FEBRIANUS FELIS 

TRIBUNKALTIM.CO, NUNUKAN - Pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) subsisdi ke wilayah Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara sangat terbatas.

Muatan BBM pesawat Air Tractor yang sebelumnya 4 ton sekali flight.

Kini hanya memuat 2,7 ton dengan dibantu oleh Pesawat Cessna yang memuat BBM 1,2 ton.

Baca juga: Pasokan BBM Subisidi di Perbatasan RI-Malaysia Terbatas, Warga Krayan Nunukan Terhambat ke Sawah

Baca juga: Kisah Miris Warga Krayan Nunukan yang Antre Bensin 3 Jam di APMS, Kini Beli Eceran Rp 20 Ribu/Liter

Informasi yang dihimpun dari warga setempat, saat ini ketersediaan bensin di APMS Long Bawan masih nihil.

"Sudah seminggu saya tidak antre bensin lagi. Dan sekarang pesawat yang angkut BBM ke Krayan berkurang hanya 2 ton. Kalau dulu sekali flight muat 4 ton," kata Helyus Henrik melalui telepon seluler, Jumat (26/03/2021), pukul 14.00 Wita.

Mendengar itu, Bupati Nunukan Asmin Laura mengaku, pihaknya sudah sering melakukan komunikasi dengan Pertamina Balikpapan terkait pasokan BBM ke wilayah perbatasan RI-Malaysia itu.

Baca juga: Akibat Harga Tabung Gas Mahal, 98 Persen Warga Krayan Gunakan Kayu Bakar untuk Memasak

Bahkan, kata orang nomor satu di Nunukan itu, tak hanya Krayan, saat ini pasokan BBM ke wilayah Nunukan terancam langka.

"Kami selalu komunikasi dengan Pertamina. Bahkan sudah bersurat ke pemerintah pusat terkait BBM dan barang kebutuhan pokok lainnya. Pasokan BBM di Nunukan juga terancam langka," ucap Asmin Laura kepada TribunKaltara.com, Sabtu (27/03/2021), pukul 13.00 Wita.

Menurutnya, penerbangan yang mengangkut BBM ke wilayah Kecamatan Krayan saat ini ada beberapa yang terpaksa dicancel.

Pasalnya, belakangan ini kondisi cuaca di perbatasan RI-Malaysia sangat buruk sekali.

"Informasi dari pihak Pertamina, beberapa penerbangan ke Krayan dicancel dulu, karena faktor cuaca. Sehingga pesawat tidak dapat mendarat di Long Bawan. Ini mengacu pada standar safety yg disampaikan oleh pihak penerbangan," ujarnya.

Baca juga: Subsidi Ongkos Angkut di Malinau Berjalan, 2 Kecamatan Krayan Peroleh Jatah 78 Penerbangan

Selain itu, Asmin Laura mengungkapkan, pihak Pertamina wacanakan penambahan SPBU wilayah 3T di Krayan.

Hal itu sesuai Surat Sekda Provinsi Kaltara, nomor 542/0933/ESDM/SETDA, tanggal 15 Maret 2021.

"Pertamina rencanakan akan menambah SPBU di Krayan. Semoga itu menjadi solusi dari keterbatasan pasokan BBM di wilayah 3T. Kita berdoa saja semoga cuaca minggu depan baik, sehingga penyaluran BBM ke Krayan akan lancar," ungkapnya.

Diketahui, wilayah Krayan memiliki satu APMS di Desa Long Bawan, Krayan Induk, yang melayani 3 kecamatan sekaligus yakni Krayan Barat, Krayan Timur, dan Krayan Induk.

Sementara itu, satu SPBU di Krayan Selatan melayani 2 kecamatan sekaligus yakni Krayan Tengah dan Krayan Selatan. (*)

Berita tentang Nunukan

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved