Berita Kaltara Terkini
Pasokan Bensin di APMS Krayan Induk Nunukan Masih Nihil, Bangun Infrastruktur Tetap Lancar
Informasi yang merebak di Kalimantan Utara disebutkan warga yang tinggal di Kabupaten Nunukan sedang mengalami kesulitan
Bahkan, kata orang nomor satu di Nunukan itu, tak hanya Krayan, saat ini pasokan BBM ke wilayah Nunukan terancam langka.
"Kami selalu komunikasi dengan Pertamina. Bahkan sudah bersurat ke pemerintah pusat terkait BBM dan barang kebutuhan pokok lainnya. Pasokan BBM di Nunukan juga terancam langka," ucap Asmin Laura kepada TribunKaltara.com, Sabtu (27/03/2021), pukul 13.00 Wita.
Menurutnya, penerbangan yang mengangkut BBM ke wilayah Kecamatan Krayan saat ini ada beberapa yang terpaksa dicancel.
Pasalnya, belakangan ini kondisi cuaca di perbatasan RI-Malaysia sangat buruk sekali.
"Informasi dari pihak Pertamina, beberapa penerbangan ke Krayan dicancel dulu, karena faktor cuaca. Sehingga pesawat tidak dapat mendarat di Long Bawan. Ini mengacu pada standar safety yg disampaikan oleh pihak penerbangan," ujarnya.
Baca juga: Subsidi Ongkos Angkut di Malinau Berjalan, 2 Kecamatan Krayan Peroleh Jatah 78 Penerbangan
Selain itu, Asmin Laura mengungkapkan, pihak Pertamina wacanakan penambahan SPBU wilayah 3T di Krayan.
Hal itu sesuai Surat Sekda Provinsi Kaltara, nomor 542/0933/ESDM/SETDA, tanggal 15 Maret 2021.
"Pertamina rencanakan akan menambah SPBU di Krayan. Semoga itu menjadi solusi dari keterbatasan pasokan BBM di wilayah 3T. Kita berdoa saja semoga cuaca minggu depan baik, sehingga penyaluran BBM ke Krayan akan lancar," ungkapnya.
Diketahui, wilayah Krayan memiliki satu APMS di Desa Long Bawan, Krayan Induk, yang melayani 3 kecamatan sekaligus yakni Krayan Barat, Krayan Timur, dan Krayan Induk.
Sementara itu, satu SPBU di Krayan Selatan melayani 2 kecamatan sekaligus yakni Krayan Tengah dan Krayan Selatan.
Penulis Febrianus Felis | Editor: Budi Susilo