Virus Corona di Balikpapan
Ikut Gerakan Global Earth Hour 2021, Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan Dukung 1000 Hand Sanitizer
Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman atau Bandara SAMS Sepinggan, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, turut berpartisipasi
Penulis: Heriani AM | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman atau Bandara SAMS Sepinggan, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, turut berpartisipasi dalam pelaksanaan gerakan Global Earth Hour 2021.
Pemadaman lampu penerangan dan beberapa fasilitas elektronik di sejumlah lokasi selama satu jam yakni pukul 20.30-21.30 WITA dilakukan untuk mendukung kegiatan Global Earth Hour yang diinisiasi oleh World Wide Fund for Nature (WWF).
Berpartisipasi dalam kegiatan ini merupakan wujud komitmen dari Manajemen PT Angkasa Pura I (Persero) Balikpapan selaku pengelola Bandara, dalam upayanya untuk mendukung gerakan pelestarian alam baik dalam skala lokal, nasional maupun internasional.
Baca juga: Meskipun Belum Berlaku di Balikpapan, Bandara SAMS Sepinggan Siapkan Skenario Uji Coba GeNose
Baca juga: Sabtu Minggu Kaltim Senyap, Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan Tetap Beroperasi, Perketat Prokes
Adapun lokasi switch off Earth Hour 2021 di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan yakni Area Gapura Bandara, Gedung Parkir, Area Check-in, Area pickup zone, kedatangan dan Area drop zone, keberangkatan
General Manager Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, Barata Singgih Riwahono menyampaikan pihaknya mendukung kegiatan kampanye Global Earth Hour ini dengan mematikan lampu selama satu jam. Sebagai wujud perhatian terhadap masa depan bumi yang nantinya akan ditinggali oleh anak dan cucu kelak.
"Maksud dari pelaksanaan pemadaman tersebut adalah untuk mengurangi dampak Global Warming serta mengurangi dampak perubahan iklim melalui penghematan energi listrik di Bandara," ujar Barata, Minggu (28/3/2021).
Baca juga: NEWS VIDEO Hari Pertama Pemberlakuan Syarat Rapid Test Antigen di Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, kegiatan yang dapat menimbulkan kerumunan seperti acara seremonial ditiadakan.
Namun digantikan dengan kegiatan pembagian hand sanitizer kepada 1000 calon penumpang dan para pengguna jasa di Bandara SAMS Sepinggan.
Guna mengingatkan kembali untuk menjaga kebersihan diri dari COVID-19 dimana pun kita berada.
Dalam pembagian tersebut turut berpartisipasi Tim Milenial Manajemen PT Angkasa Pura I Balikpapan, Angkasa Pura Supports dan Eco Care.
Barata juga berharap kepedulian terhadap lingkungan tidak hanya pada hari peringatan Global Earth Hour ini saja. "Namun bisa menjadi komitmen yang secara konsisten dilakukan dalam kehidupan sehari-hari," pungkasnya.
Untuk diketahui Global Earth Hour 2021 merupakan kali ke-9 dilaksanakan di Indonesia dan menjadi tahun ke-4 keikutsertaan Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan dalam kegiatan tersebut.
Kapan Gerakan Ini Mulai Dilakukan
Program Earth Hour ini, masyarakat dianjurkan untuk tidak menggunakan listrik, bagian langkah untuk hemat energi yang ramah lingkungan.
Sebenarnya apa sih itu Earth Hour. Dalam artikel ini juga terdapat penjelasan kapan gerakan ini dilakukan.
Baca juga: KLHK Susun Formula Insentif Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kutai Timur Jadi Lokasi Percontohan
Tahun ini, gerakan Earth Hour dilakukan jatuh pada hari ini, Sabtu 27 Maret 2021.
Dikutip dari wwf.id, Gerakan Earth Hour di Indonesia sudah didukung oleh relawan aktif dari 33 kota pendukung.
Baca juga: Earth Hour Digelar Sederhana, Hotel Platinum Balikpapan Maknai Saving to World
Gerakan Earth Hour ini dilakukan dalam upaya penanggulangan perubahan iklim secara simbolis.
Simak penjelasan menganai apa itu Earth Hour dan kapan gerakan ini dilakukan yang dikutip dari wwf.id.
Apa Itu Earth Hour?
Earth Hour adalah sebuah gerakan global yang mengajak individu, komunitas, praktisi bisnis dan pemerintah di seluruh dunia untuk menunjukkan kepedulian dan kontribusinya terhadap upaya penanggulangan perubahan iklim secara simbolis melalui aksi mematikan lampu dan peralatan elektronik yang tak digunakan selama 60 menit (20.30 - 21.30 waktu setempat).
Kapan Gerakan Earth Hour Dilakukan?
Setiap hari Sabtu di pekan terakhir bulan Maret setiap tahunnya.
Pendukung Earth Hour
Sebagai salah satu negara penggerak Earth Hour terbesar di dunia, Gerakan Earth Hour di Indonesia didukung oleh relawan aktif dari 33 kota pendukung.
Jumlah relawan aktif tersebut memungkinkan Earth Hour dapat membuat aksi serentak dan massif.
Sejak tahun 2014, komunitas Earth Hour di Indonesia terlibat aktif dalam menginisiasi program konservasi di Indonesia.
Komunitas Earth Hour
Di Indonesia, semangat gerakan Earth Hour mendorong tumbuhnya banyak komunitas anak muda.
Dengan tekad dan semangat yang sama untuk mewujudkan masa depan Bumi yang lebih baik, komunitas-komunitas Earth Hour tumbuh, berkembang, dan tersebar di banyak kota di seluruh wilayah Indonesia.
Hingga saat ini, terdapat 33 komunitas Earth Hour.
Aksi Gerakan Earth Hour
- Matikan lampu dan alat elektronik tak terpakai pada 27 Maret 2021 pukul 20.30 - 21.30 waktu setempat.
- Bergabunglah dalam perayaan Earth Hour 2021 melalui daring dalam "360 x Earth Hour 2021".
- Tunjukkan aksi dan komitmenmu untuk bumi dalam March Challange.
- Unggah ide dan buah pikiranmu tentang apa yang akan kamu lakukan untuk Bumi. Bagikan dan ajak orang di sekitarmu untuk turut serta dalam gerakan ini!
Earth Hour 2021
Mohon diperhatikan:
Mengingat terjadinya pandemi global (COVID-19), kami mengerti bahwa beberapa kegiatan yang dilangsungkan secara luring tidak memungkinkan untuk dilaksanakan.
Keamanan dan kesehatan merupakan prioritas utama dan kami merekomendasikan untuk mengikuti protokol kesehatan nasional dalam melaksanakan kegiatan publik dan membuat keputusan sesuai dengan saran dari Kementrian Kesehatan.
Earth Hour 2021: Bersatu untuk Alam
Hubungan kita dengan alam saat ini sedang sangat tidak seimbang.
Baru-baru ini, berbagai bencana terjadi kebakaran, cuaca ekstrim, wabah serangga di Australia, dan pandemi COVID-19 telah mengguncang dunia dan kita masih berhadapan dengan berbagai peristiwa yang belum pernah sebelumnya terjadi, ketimpangan sosio-ekonomi, dan konsekuensi dari berbagai masalah kesehatan dan kemanusiaan.
Sangat jelas sekali bahwa masa depan kita dan planet ini secara intrinsik saling berkaitan dan berada dalam bahaya.
Baca juga: VIDEO - Earth Hour Platinum Balikpapan Matikan Lampu Selama 60 Menit
Baca juga: Meski Bermanfaat, Earth Hour Pernah Dikirik Gara-gara Diduga jadi Penyebab Warga Tewas di Lakalantas
2020 telah membuktikan bahwa alam sangat dibutuhkan untuk keberadaan kita dan sistem alam yang sangat esensial untuk masa depan kita.
Apa yang kita lakukan terhadap alam–apa yang kita lakukan terhadap diri sendiri.
Kita harus segera memperbaiki hubungan kita yang rusak dengan alam.
Earth Hour 2021 akan menjadi momen penting dalam menyatukan masyarakat bersuara untuk alam.
Earth Hour akan dilaksanakan pada 27 Maret 2021 pukul 20.30 waktu setempat.
Hari sebelum dan pada malam Earth Hour, kami akan meminta semua orang untuk mematikan lampu dan bersuara untuk alam secara bersama-sama menunjukkan bahwa kita peduli tentang masa depan planet kita, rumah kita satusatunya.
Tahun ini, Earth Hour meminta semua orang untuk bersuara mengenai alam dalam bentuk yang sekreatif mungkin.
Baca juga: Earth Hour, Grand Tjokro Gelar Talkshow Lingkungan
Baca juga: Kampanye Earth Hour, Tamu Aston Samarinda akan Dihibur Tarian dan Akustik, juga Diskon Minuman
Kami akan mendukung semua orang untuk bergabung ke dalam kegiatan Earth Hour lokal (kemungkinan secara virtual), membagikan cerita mereka mengenai bagaimana alam berpengaruh terhadap kehidupan mereka–atau mempelajari bagaimana perubahan iklim dan hilangnya alam merupakan dua masalah lingkungan yang dihadapi planet kita saat ini.
Kegiatan aktivasi daring dapat mengajak semua orang di dunia untuk secara virtual mematikan lampu dalam solidaritas menyuarakan isu ini secara global.
Sekarang adalah saatnya. kita harus bersuara untuk menjaga kesehatan planet kita, dan di saat yang bersamaan kita juga menjaga kesehatan kita sendiri.
(Tribunnews.com/Nadya)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Apa Itu Earth Hour? Kapan Gerakan Ini Dilakukan? Berikut Penjelasannya,
Penulis Heriani| Editor: Budi Susilo