Berita Nasional Terkini
Misi Fahri Hamzah Temui Gibran, Dukungan di 2024? Pengakuan Kaesang terkait Politisi Partai Gelora
Misi Fahri Hamzah temui Gibran, Walikota Solo, apakah terkait dukungan di 2024? Terungkap pengakuan Kaesang tentang sosok politisi Partai Gelora
TRIBUNKALTIM.CO - Misi Fahri Hamzah temui Gibran, Walikota Solo, apakah terkait dukungan di 2024, terungkap pengakuan Kaesang tentang sosok politisi Partai Gelora
Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka kembali mendapat kedatangan tamu dari sosok politisi partai.
Sebelumnya ada Muhaiman Iskandar dari Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB ).
Kini, ada Fahri Hamzah, Wakil Ketua Umum Partai Gelora.
Diketahui, Fahri Hamzah menemui Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di rumah dinasnya, Loji Gandrung, Solo, Sabtu (27/3/2021).
Apakah misi Fahri Hamzah bertemu dengan anak sulung Joko Widodo ( Jokowi )?
Saat Fahri Hamzah bertemu Gibran, bukan hanya ada anak sulung Jokowi saja, tetapi sosok anak bungsu Jokowi juga terlihat menemui Fahri Hamzah.
Ya, Kaesang Pangarep juga terlihat mendampingi kakaknya bertemu dengan mantan politisi PKS ini.
Seperti dilansir TribunKaltim.co dari Tribunnews.com, selain mengucapkan selamat atas terpilihnya Gibran menjadi Walikota Solo, Fahri juga membawa misi memperkenalkan partai barunya.
Fahri Hamzah berada di Loji Gandrung sekitar pukul 16.20 WIB.
Pertemuan itu berlangsung cukup lama, sekitar 60 menit.
Setelah pertemuan, Fahri Hamzah dan Gibran dicegat wartawan.
Fahri Hamzah terpotret menunjukkan wajah sumringah di sebelah Gibran.
Tapi, buru-uru ia menggarisbawahi, tujuannya datang menemui Gibran bukan berkaitan soal isu Gibran maju di Pilgub 2024.
Baca juga: Bintang Juventus Mau Dibajak Inter Milan, Nerazzuri Serius Ciptakan Trio Dybala - Lukaku - Martinez
Baca juga: Tak Terima Soal Foto Setengah Telanjang di Berita, Bu Kades yang Digrebek Selingkuh Lapor Polisi
Tapi, kata Fahri, lebih banyak ke soal kerjasama pembangunan Kota Solo.
"Banyak diskusi pengelolaan kota, kita tawarkan kolaborasi tentunya mewujudkan mimpi Kota Solo bersama Partai Gelora," ungkap Fahri Hamzah saat di Loji Gandrung, Solo, Sabtu (27/3/2021).
"Kita lihat beliau dulu, kita punya mimpi masing-masing," lanjut Fahri.
Dalam pertemuan tersebut, Fahri menampik jika ingin mengajak Gibran bergabung ke Partai Gelora.
"Enggak, cuma perkenal aja kepada beliau. Beliau kan masih muda. Masih banyak pilihan.
Jalannya ke depan juga juga masih banyak. Tadi saya bilang sama beliau 'nikmati aja dulu karena menjadi politisi itu memang berproses'," terang Fahri.
Namun dia mengakui jika menitipkan partainya yang kini tengah berkembang di Solo.
"Iya dong. Karena beliau penguasa wilayah jadi kita titip partai karena kita ingin partisipasi di sini," tutur dia.
Mantan politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu pun sempat mengenalkan konsep-konsep yang diusung Partai Gelora yang siap berkolaborasi membangun Solo.
"Kita di Partai Gelora menawarkan konsep-konsep yang bisa kita gunakan bersama-sama. Dalam tagline kami berkolaborasi tentunya dengan beliau," kata Fahri Hamzah.
Fahri juga menitipkan pesan rekonsiliasi dari Solo.
"Saya menitipkan pesan dan berharap dari Solo ini pesan rekonsiliatif karena dinamika bangsa kita juga memerlukan contoh-contoh sesungguhnya rakyat sebenarnya bersatu," ungkapnya.
Apakah terkait dengan dukungan untuk Gibran di Pemilu tahun 2024 nanti?
Fahri menyampaikan kini partainya tengah berkonsolidasi untuk mengikuti Pemilu 2024.
Ditanya soal dukungan Partai Gelora untuk Gibran pada 2024 nanti, Fahri mengaku masih akan melihat perkembangan.
"Nanti kita lihat saja beliau. Beliaukan punya rencana sendirikan dan tidak bisa dipengaruhi orang.
Banyak orang menganggap seolah-olah Mas Gibran dipengaruhi Pak Jokowi.
Padahal saya lihat Pak Jokowi dipengaruhi Mas Gibran," kelakar Fahri Hamzah seperti dilansir TribunKaltim.co dari kompas.com.
Soal isu Gibran maju ke Pilgub DKI, Fahri memberi pesan agar Gibran lebih dulu menikmati proses politik.
Ia mengingatkan, rakyat menonton semua manuver politik.
"Nikmati dulu jadi politisi yang memimpin, nanti juga tahu kemampuan, rakyat melihat semua," pesan Fahri Hamzah.
Penjelasan Gibran
Sementara itu Gibran menyebut pertemuan hampir satu jam bersama Fahri hanya sebatas silaturahmi.
Tidak ada pembicaraan serius tentang politik.
"Cuma ngopi-ngopi aja. Tidak ada pembicaraan politik. Tidak ada pembicaraan serius.
Namanya orang menjalin silaturahmi," ungkap Gibran.
Menanggapi kedatangan Fahri Hamzah, Gibran berterimakasih telah memberikan kritik-kritik yang bagus.
"Pak Fahri kasih masukan. Yang baik kita ambil, saya anggap jadi role model," ungkap Gibran kepada TribunSolo.com.
Gibran juga kembali menegaskan tidak akan maju di Pilgub DKI Jakarta 2024.
"Saya di Solo saja, PR-nya masih banyak," ungkap Walikota Solo.
Kaesang ikut temui Fahri Hamzah
Selama ini politikus Fahri Hamzah dikenal sebagai sosok yang kerap melemparkan kritik pedas ke pemerintah, termasuk Presiden Joko Widodo ( Jokowi ).
Namun siapa sangka, sosok Fahri justru diidolakan putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep.
"Tidak jengkel, kalau jengkel tidak mungkin saya di sini," aku Kaesang di sela-sela pertemuannya dengan Fahri Hamzah di Loji Gandrung, Solo, Sabtu (27/3/2021).
Menurut Kaesang, sikap kritis itulah yang membuatnya mengidolakan sosok Fahri.
"Saya suka gaya bicaranya, kritis," ucapnya.
Gibran pun menimpali jawaban Kaesang jika adiknya itu ngefans sama Fahri Hamzah.
"Justru ngefans. Tidak ada yang jengkel," kata Gibran.
Cak Iminkan Panaskan Gibran ke Pilgub DKI
Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin datang ke Solo, Rabu (24/3/2021).
Dia bertemu dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Lodji Gandrung.
Pertemuan mereka berlangsung sekitar 30 menit.
Pengamat Politik Universitas Sebelas Maret (UNS), Agus Riewanto menyebut, meski terkesan biasa saja tetapi dinilai memunculkan spekulasi politik.
Terlebih Cak Imin sapaan akrabnya terang-terangan bisa mendukung Gibran jika nantinya memang diinginkan dalam Pilgub DKI Jakarta.
"Pada 2022 besok tidak ada Pilkada, sehingga siapa saja berpeluang untuk maju ke Pilkada DKI Jakarta," terangnya kepada TribunSolo.com.
Lebih-lebih saat ini masih terjadi perdebatan terkait UU No.10/2016 tentang Perubahan Kedua atas UU No.1/2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU No.1/2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota menjadi UU.
"Dalam UU itu di pasal 201 ayat 3 disebutkan tidak ada penyelenggaraan Pilkada."
"Sejauh ini masih ada pihak yang ingin UU tersebut direvisi supaya ada Pilkada pada 2022 atau 2023," katanya.
Namun DPR RI masih kekeh tidak mau merevisi UU tersebut.
Dengan kata lain, Pilkada 2024 tidak hanya akan ramai soal Pilkada tapi juga pemilihan Presiden.
"Artinya akan dua pemilihan yang diadakan pada 2024 dan siapa saja bisa maju," terangnya.
"Untuk Pilpres sendiri ada kandidat yang difavoritkan seperti Anies Baswedan, Ridwan Kamil, serta Ganjar Pranowo," imbuhnya.
Sambut Gibran di Pilkada Jakarta
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menyambut baik munculnya Gibran Rakabuming Raka dalam Pilgub DKI Jakarta.
Meskipun demikian, putra Presiden Jokowi yang namanya muncul bersama Tri Rismaharini dan Anies Baswedan itu, untuk membuktikannya di Kota Solo terlebih dahulu.
"Sangat Bagus," ucap pria yang akrab disapa Cak Imin saat bertemu dengan Gibran Rakabuming Raka di Rumah Dinas Wali Kota Solo, Lodji Gandrung, Rabu (24/3/2021).
Dikatakan, PKB siap mendukung bila kelak Gibran benar-benar maju dalam Pilgub DKI Jakarta beberapa tahun mendatang.
"Siap pasti siap," aku dia menekankan.
Hanya saja Cak Imin mengingatkan supaya Gibran fokus dulu mengemban tugasnya sebagai Wali Kota Solo, sehingga nantinya bisa didukung langkah politiknya.
"Makanya sukses dulu di Solo nanti bisa ke manapun, InsyaAllah," ujar dia.
Bahkan Cak Imin menyanjung sosok Gibran, karena bisa menjadi sosok pemimpin masa depan.
"Mas Gibran ini pemimpin masa depan. Sukses di Solo, akan membawa kemajuan di mana-mana," ucapnya
Tanggapi Santai
Gibran Rakabuming Raka menanggapi santai dukungan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
Cak Imin saapaan akrab Muhaimin Iskandar secara terang-terangan siap mendukung Wali Kota Solo itu jika nantinya maju dalam Pilgub Jakarta.
Putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu mengaku masih ingin fokus memimpin Solo, sehingga ngin menyelesaikan tugasnya sebagai Wali Kota.
"Saya menyelesaikan yang di Solo dulu," ujar Gibran seusai kedatangan Cak Imin di Rumah Dinas Wali Kota Lodji Gandrung, Rabu (24/3/2021).
"Urusan DKI, ya, nanti saja. Mengurus yang di Solo dulu saja," tambahannya.
Gibran bahkan menegaskan, jika dirinya tidak mendapat dorongan siapapun untuk maju dalam Pilgub DKI Jakarta.
"Dorongan siapa? Tidak ada," tuturnya menekankan.
Baca juga: Fahri Hamzah PDKT Anak Jokowi, Gibran Sambut di Rujab Walikota, Ini yang Mereka Bahas, Ada Kaesang
Baca juga: Fahri Hamzah & Mahfud MD Sependapat, Soal Presiden 3 Periode Ada yang Cari Muka dan Menjilat Jokowi
(*)