Dituding Kurang Pengawasan, Dishub Bontang akan Gelar Razia, Angkutan yang Melanggar Dicabut Izinnya

TRIBUKALTIM.CO, BONTANG- Dinas Perhubungan (Dishub) Bontang bakal menggelar razia rutin setiap bulan untuk menertipkan mobil angkutan yang beroperasi secara ilegal.

Hal itu ditegaskan Kasi Angkutan Umum Dishub Bontang, Welly Zakius, Senin (29/3/2021).

Banyak mobil angkutan yang tidak dilengkapi surat izin berani beroperasi lantaran kurangnya pengawasan dari Dishub selama ini.

Baca juga: Tiga Kasus Bunuh Diri Terjadi di Bontang selama Maret 2021, Begini Kata Psikolog Unmul

Baca juga: UPDATE Virus Corona di Bontang, Tersisa Kelurahan Lok Tuan dan Belimbing Masih Zona Merah

Terbukti, banyak sopir kendaraan yang terjaring razia mengaku berani beroperasi tanpa surat lengkap, lantaran selama ini kurang pengawasan di lapangan.

"Iya banyak yang ngaku pas kami tanya. Katanya karena tidak ada juga pengawasan selama ini," ujar Welly.

Razia rutin ini akan dilakukan setiap bulan sekali di beberapa titik yang diduga kerap dilintasi mobil angkutan ilegal, seperti di Jalan Soekarno Hatta arah Bontang Lestari, dan pintu gerbang akses masuk Kota Bontang.

Jika masih ada kendaraan yang ditemukan tidak dilengkapi izin, Dishub tak segan-segan akan mencabut seluruh surat izin kendaraan.

"Meski sementara ini masih sosialisasi, tapi di razia berikutnya kalau kami masih menemukan yang melanggar izinnya bakal kami cabut semua," tuturnya lagi.

Upaya tegas ini dilakukan untuk membuktikan ke sejumlah pihak yang selama ini kerap menyoroti kinerja Dishub terkait pengawasan kendaraan di jalan protokol.

Khususnya, Anggota DPRD Bontang yang kerap melayangkan tudingan setiap kali rapat dengar pendapat (RDP).

"Ini kami mau buktikan, karena kadang kami dituduh kurang pengawasan dan tidak tegas. Terlebih kalau rapat di dewan," ucapnya.

Berita tentang Bontang

Penulis: Ismail Usman | Editor: Rahmad Taufiq