Virus Corona di Balikpapan
Jelang Pembelajaran Tatap Muka Kala Pandemi Covid-19, Balikpapan Butuh Tambahan Disinfektan
Pemerintah Kota Balikpapan masih terus membutuhkan bantuan berupa desinfektan dan masker hingga saat ini
Penulis: Miftah Aulia Anggraini | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pemerintah Kota Balikpapan masih terus membutuhkan bantuan berupa disinfektan dan masker hingga saat ini.
Hal tersebut sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo yang meminta pemerintah untuk menangani pandemi.
Terlebih menjelang rencana pembelajaran tatap muka yang akan dilakukan pada tahun ajaran baru, awal Juli nanti.
Baca juga: Orangtua Murid di Bontang Tak Sabar Nantikan Wacana Pembelajaran Tatap Muka di Sekolah
Baca juga: Antusias Ikuti Penyuntikan Vaksin, Sejumlah Guru di Bontang tak Sabar Gelar Pembelajaran Tatap Muka
Walikota Balikpapan Rizal Effendi menyebut pemerintah kota Balikpapan membutuhkan banyak tambahan desinfektan.
"Apabila sekolah dibuka, pasti sekolah minta semprot. Kita perlu dukungan masyarakat soal ini," katanya, Senin (29/3/2021).
Menurutnya cakupan sekolah yang akan mendapatkan semprotan desinfektan sangatlah luas.
Sehingga, ia berharap masyarakat Kota Balikpapan bisa membantu untuk menjadi relawan penyemprotan.
Baca juga: Persiapan Pembelajaran Tatap Muka Juli 2021, 1.390 Guru di Bontang Bakal Divaksin Mulai Besok
"Mungkin masyarakat bisa ikut menyemprot setiap sekolah di wilayahnya masing-masing," ujar Rizal Effendi.
Bantuan lain yang juga masih dibutuhkan pemerintah kota Balikpapan ialah berkaitan dengan sembako.
Sebab, menjelang Ramadan dan Hari Raya Idhul Fitri, banyak masyarakat yang masih membutuhkan kebutuhan pokok ini.
Mengingat, jumlah masyarakat tidak mampu juga semakin meningkat saat pandemi, sehingga membutuhkan dukungan lebih.
Baca juga: Kebijakan Pembelajaran Tatap Muka Pemprov Kaltim Menunggu Instruksi Pemerintah Pusat
Baca juga: Pembelajaran Tatap Muka Kala Pandemi Covid-19, Bupati Bulungan Syarwani Pakai Kehati-hatian
"Karena mau Ramadan dan Hari Raya, kita juga sangat berterimakasih apabila ada yang membantu dalam bentuk sembako," imbuhnya.
Disdik Kaltim Belum Izinkan SMA dan SMK
Berita sebelumnya. Sejumlah daerah di Provinsi Kalimantan Timur telah melaksanakan vaksinasi untuk para guru.
Sehingga direncanakan jika vaksinasi ini telah berjalan maksimal, maka dipastikan pembelajaran tatap muka (PTM) dapat digelar.