51 Calon Haji Malinau Disuntik Vaksin Sinovac, Keberangkatan ke Tanah Suci Tunggu Instruksi Pusat

TRIBUNKALTIM.CO, MALINAU- Kementerian Agama Kabupaten Malinau masih menunggu persetujuan Kementerian Agama RI untuk kepastian keberangkatan calon jemaah haji di Malinau.

Pada tahun 2020 lalu, Pemerintah RI batal memberangkatkan jemaah haji karena kendala pandemi Covid-19.

Pada tahun ini, calon jemaah haji dipersiapkan guna rencana keberangkatan ke tanah suci tahun 2021.

Baca juga: Banyak Pihak Soroti Data Kemiskinan Turun di Malinau selama Pandemi, Ini Penjelasan Kepala BPS

Baca juga: Percepatan Program PTSL, Skema BPHTB Terhutang Disiapkan Kantor Pertanahan Malinau

Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Malinau, Umar Maya mengatakan, pada tahun ini ada 51 calon jemaah haji di Kabupaten Malinau.

"Tahun ini ada 51 orang calon jemaah haji, kita persiapkan untuk keberangkatan ke Tanah Suci. Kapan keberangkatannya masih menunggu informasi resmi dari Kemenag RI," ujarnya kepada TribunKaltara.com, Selasa (30/3/2021).

Kendati keberangkatan calon jemaah haji masih menunggu persetujuan dari Pemerintah Arab Saudi, calon jemaah haji tetap mengikuti persiapan.

Umar Maya mengatakan, calon jemaah haji juga telah disuntik vaksin sinovac tahap 2 penyuntikan pertama pada Kamis, (25/3/2021) lalu.

"Kemarin 51 calon jemaah haji juga sudah divaksin, karena wajib sebelum keberangkatan. Termasuk bimbingan manasik haji, seperti pembinaan fiqih haji yang dilakukan hari ini," katanya.

Umar Maya menerangkan, vaksinasi Covid-19 penyuntikan ke-2 untuk calon jemaah haji rencananya bakal digelar bertepatan awal bulan suci Ramadan 2021.

Hari ini, calon jemaah haji di Malinau turut mengikuti agenda pembinaan fiqih haji bagi jemaah haji 1442 Hijriyah.

Berita tentang Malinau

Penulis: Mohammad Supri | Editor: Rahmad Taufiq