Ledakan di Gereja Katedral Makassar

Polisi Ungkap Peran 3 Wanita Dibalik Aksi Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar

Sejumlah fakta baru terungkap di balik aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan

TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Petugas Kepolisian melakukan olah TKP ledakan di Gereja Hati Yesus Yang Mahakudus atau Katedral Makassar, Minggu (28/3/2021). Polisi menyatakan bom yang meledak tersebut merupakan bom bunuh diri. 

Kombes Pol Ahmad Ramadhan pun mengungkap peran ketiga wanita tersebut.

Wanita pertama diketahui berinisial MM.

Ia berperan sebagai motivator kepada pasangan suami istri yang menjadi pengantin bom bunuh diri yakni Lukman dan Dewi.

"MM ini perempuan atau wanita yang perannya adalah mengetahui persis perencanaan amaliyah Lukman dan Dewi dan memberikan motivasi kepada yang bersangkutan. Dia mendapat motivasi untuk jihad dan syahid dari saudara SAS yang telah ditangkap dan dia juga mengikuti baiat," ujar dia.

Dijelaskan Ahmad, tersangka teroris Makassar kedua yang ditangkap adalah M.

Dia diketahui mengikuti kajian bersama-sama dengan kelompok JAD Makassar.

"Perempuan M juga ini merupakan kakak ipar dari SAS. Kemudian mengetahui saudara SAS mengikuti kajian di Villa Mutiara," kata dia.

Kemudian wanita ketiga yang diamankan berinisial MAN.

Dia merupakan saksi terakhir yang melihat keberangkatan Lukman dan Dewi sebelum melakukan bom bunuh diri di Gereja Katedral.

"Dia melihat saudara L saat terakhir menggunakan motor berangkat menuju TKP lokasi pada saat rencana bom bunuh diri dan juga mengetahui SAS mengikuti kajian," ungkap dia.

Ia memastikan seluruh tersangka yang ditangkap terkait dengan kelompok JAD.

"Terkait dengan tersangka teroris yang telah diamankan di Makassar, mereka merupakan kelompok atau terafiliasi langsung dengan jaringan JAD yang sama persis pos mereka atau markas di Villa Mutiara yang ditangkap pada tanggal 6 Januari 2021 lalu," kata dia.

Baca juga: Pelaku Bom Bunuh Diri di Makassar Hanya Ingin Makan Ayam atau Sapi yang Dipotong Sendiri

Baca juga: Honorer DPRD Sulsel Jadi Sorotan, Motornya Dipakai Pelaku Bom Bunuh Diri Gereja Katedral Makassar

Dibaiat di Markas FPI

Dua tersangka teroris yang terlibat dalam aksi bom bunuh diri di Makassar diketahui berbaiat kepada jaringan Jamaah Ansharut Daulah di Markas FPI.

Keduanya masing-masing berinisial AS alias EKA alias AR dan SAS.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved