Program Pengendali Banjir Jadi Prioritas RKPD Bontang 2022, Waduk Suka Rahmat Minta Segera DIbangun

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG- Persoalan banjir yang kerap melanda Kota Bontang masih menjadi perhatian khusus pemerintah.

Terbukti, dari 5 program strategis Rancangan Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2022, salah satu poinnya membahas terkait pengendalian banjir.

"Persoalan banjir ini masih masuk dalam program prioritas RKPD 2022. Karena ini masih perlu perhatian khusus pemerintah," ujar Amiruddin, Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan dalam acara Musrenbang (RKPD) Kota Bontang, Selasa (30/3/2021).

Baca juga: Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi Menjadi Prioritas RKPD Kota Bontang 2022

Baca juga: Dituding Kurang Tegas, Dishub Bontang Unjuk Taring, 51 Angkutan Terjaring Razia

Dikatakan Amiruddin, permasalahan banjir di Bontang masih perlu penanganan integratif, baik banjir kiriman dari hulu sungai yang tidak masuk wilayah Bontang, maupun pada sisi hilir, yakni banjir rob akibat pasang air laut.

Menurutnya, solusi untuk mengatasi persoalan banjir dari hulu, pemerintah perlu merealisasikan pembangunan waduk Suka Rahmat sebagai pengendali air.

"Karena lahan itu masuk di Provinsi Kaltim, jadi kami harap anggota DPRD Kaltim, yakni Abdul Kadir Tappa bisa memperjuangkan agar waduk bisa direalisasikan," bebernya.

Sementara, persoalan banjir dari hilir pun juga akan dilakukan penanganan dan penanggulangan, berupa normalisasi sungai, serta perbaikan drainase.

"Untuk itu Pemkot Bontang masih akan melanjutkan rekomendasi tim pansus yakni, 10 persen APBD untuk penanggulangan banjir," ucap Amiruddin.

Selain itu, menuntaskan persoalan banjir ini juga telah sesuai program prioritas dari walikota terpilih, yakni Basri Rase.

"Pembahasan RKPD Kota Bontang 2022 ini sudah sesuai visi misi walikota terpilih. Visi misinya kan sudah kami masukkan," tuturnya.

Berita tentang Bontang

Berita tentang Basri Rase

Penulis: Ismail Usman | Editor: Rahmad Taufiq