Sidak di Disdukcapil Paser, Wabup Sebut SDM Sudah Siap tapi Sarana Infrastruktur Masih Kurang

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER- Wakil Bupati (Wabup) Paser Hj. Syarifah Masitah Assegaf menggelar Inspeksi Mendadak (Sidak) di Kantor Pemerintah Kabupaten Paser.

Kali ini, sidak dilakukan di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), Gedung Perkantoran, Jln. Kusuma Bangsa, KM 5, Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Selasa, (30/3/2021).

Wabup menyampaikan sidak di Disdukcapil ini bertujuan untuk meninjau tingkat pelayanan.

Baca juga: ASN Paser Mulai Bekerja di Kantor Terhitung 30 Maret, Bupati Fahmi Fadli Ingatkan Patuh Prokes

Baca juga: Wakil Bupati Paser Syarifah Masitah Assegaf Perkuat Sinergitas Bersama Jajaran Forkopimda

"Saya ingin melihat tingkat pelayanan pembuatan KTP, KK, akta kelahiran, sehubungan ada keinginan Bupati, paling tidak tahun 2021 ini semua hal tersebut dapat dilakukan di kecamatan," tuturnya.

Sedangkan yang sudah siap saat ini, lanjutnya, ada 6 kecamatan, itupun untuk pembuatan Kartu Keluarga (KK) dan Akta Kelahiran.

Sementara pembuatan KTP belum bisa dilakukan di kecamatan, hanya bisa dalam tahap perekaman.

"Nah, itu yang kita tekankan bagaimana ke depan semua pelayanan tersebut bisa dilaksanakan di kecamatan, jadi kita lihat kesiapan SDM-nya, termasuk kesiapan infrastruktur yang ada," ujarnya.

Untuk kesiapan SDM-nya, lanjut Syarifah Masitah Assegaf, Disdukcapil sudah siap dalam hal tersebut, sedangkan untuk infrastruktur masih memiliki kekurangan.

"Mereka tadi menyatakan, sebenarnya SDM siap, hanya peralatannya saja yang masih kurang terutama di 4 kecamatan yang belum bisa melaksanakan perekaman," katanya.

Adapaun 6 Kecamatan yang sudah siap dalam hal perekaman E-KTP, terdiri Kecamatan Tanah Grogot, Long Ikis, Kuaro, Batu Sopang, Batu Engau, dan Muara Komam.

Sedangkan 4 Kecamatan yang belum bisa melakukan perekaman di antaranya, Kecamatan Tanjung Harapan, Muara Samu, dan Paser Belengkong.

Wabup menegaskan, langkah yang akan dilakukan Pemerintah Kabupaten Paser untuk mengatasi hal tersebut, yaitu akan mendata kebutuhan yang diperlukan.

"Kita akan mendata kebutuhan-kebutuhan dari infrastruktur yang dibutuhkan dalam perekaman, dan tentunya menyiapkan dana untuk itu," ucapnya.

Syarifah Masitah Assegaf juga menerima keluhan dari pihak Disdukcapil mengenai ruangan mereka yang begitu padat, sementara untuk memberikan pelayanan maksimal hal itu kurang memungkinkan.

"Mereka minta agar ditambah lagi satu ruangan untuk memudahkan pelayanan, selain itu juga mereka meminta ada ruangan front office dan ruang arsip untuk menambah fasilitas kinerja mereka," tutuprWakil Bupati Paser. (ADV)

Berita tentang Paser

Berita tentang Syarifah Masitah Assegaf

Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Rahmad Taufiq