Berita Kukar Terkini
Kunjungan ke Kalsel Pemkab Kukar Studi Aplikatif Terkait Akses Keuangan Daerah di Kabupaten Tabalong
Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) silaturahmi sekaligus studi aplikatif terkait akses keuangan daerah di Kabupaten Tabalong Kalsel
Penulis: Aris Joni | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Guna mempercepat akses keuangan daerah dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat.
Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) silaturahmi sekaligus studi aplikatif terkait akses keuangan daerah di Kabupaten Tabalong, Kalsel, Selasa (30/3/2021) kemarin.
Baca juga: Kunjungan ke Tanah Bumbu Kalsel, Pemkab Kukar Berencana Adopsi Program Perumahan Murah di Batulicin
Rombongan Pemkab Kukar dipimpin Bupati Edi Damansyah tiba di Wisma Tabalong, diterima Bupati Tabalong Anang Syakhfiani didampingi wakilnya Mawardi serta Kepala Dinas terkait lainnya.
"Selamat datang di Kabupaten Tabalong, Bupati Edi Damansyah beserta rombongan. Insya Allah kunjungan silaturahmi kehormatan ini membawa berkah bagi kita semua. Amin," sambut akrab Bupati Tabalong Anang Syakhfiani.
Dikatakan Anang, Kabupaten Tabalong mengangkat Motto daerah yaitu "Seraba Kawa" dengan tekad dan semangat kerja keras untuk melakukan akselerasi pembangunan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Alhamdulillah, daerah yang terletak di ujung wilayah Provinsi Kalsel ini, mampu mensejajarkan diri dengan daerah lainnya, bahkan nilai IPM mampu menduduki peringkat ketiga dari 13 kabupaten/kota se-Kalsel," ujarnya dalam rilis prokom setkab Kukar.
Terkait program percepatan akses keuangan daerah, Tabalong melaksanakan program Gerakan pembangunan menuju masyarakat sejahtera (Gerbang Emas) yang merupakan salah satu program unggulan.
Lewat program tersebut, TPAKD mengadopsi dan mengembangakan Generic Model Kredit/Pembiayaan Melawan Rentenir.

"Program ini sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat untuk mengembangkan usahanya, semakin sukses usaha maka perekonomian warga semakin terputar dan berkembang," ujar Bupati Tabalong.
"Hasilnya pun sudah terbalaskan dengan penghargaan terbaik pertama di Indonesia yang diberikan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) lewat TPAKD Award tingkat Kabupaten/kota dengan inovasi pembiayaan Mikro Berbiaya Rendah Bagi UMKM," ujarnya.
Dia juga mengatakan bahwa program tersebut merupakan bantuan permodalan usaha kepada pedagang kami lima (PKL), UKM Baru dan UKM Lama melalui Bank BPR disalurkan ke pelaku usaha dan dibayar tanpa bunga alias nol persen.
"Jumlah bantuan yang diberikan bervariasi sesuai kebutuhan pinjaman maksimal Rp 25 juta dengan syarat yang sangat simpel yang diajukan pada BPR, dilengkapi rekomendasi SKP terkait. Setelah pinjaman diberikan, tetap dilakukan pembinaan pasca penyaluran," jelasnya.
Baca juga: Jelajahi Perbatasan Kaltim-Kalsel, Bupati dan Wabup Kukar Touring Lintas Provinsi Gunakan Sepeda
Sementara itu Bupati Kukar Edi Damansyah mengatakan, apa yang sudah dilakukan Tabalong dalam mempercepat akses keuangan daerah melalui program bantuan permodalan usaha bagi masyarakat luar biasa dan dirasakan langsung dampaknya oleh masyarakat.
"Terima kasih atas ilmu dan berbagi informasi terkait percepatan akses keuangan daerah. Apa yang dilakukan Tabalong menjadi referensi dan dapat diaplikatifkan di Kukar. saya optimistis dengan adanya peran OJK Tabalong mendapatkan penghargaan, giliran Kukar kedepannya," kata Edi disambut tepuk tangan.
"Mudah-mudahan silaturahmi ini membawa berkah sehingga memperkuat semangat dan solusi atas persoalan dalam mengatasi ekonomi masyarakat di Kutai Kartanegara," ujar Edi.
Penulis: Aris Joni | Editor: Mathias Masan Ola