Berita Kaltim Terkini
Gubernur Kaltim Isran Noor Mengapresiasi Modal yang Disalurkan ke Peternak Sapi Lokal
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mengapresiasi langkah Pertamina, yang memberi bantuan dana corporate social responsibility (CSR) kepada peternak
Penulis: Mohammad Fairoussaniy | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mengapresiasi langkah Pertamina, yang memberi bantuan dana corporate social responsibility (CSR) secara kepada 14 kelompok peternak sapi, yang berisikan 206 anggota tersebar di Samarinda, Kutai Kartanegara, Kutai Barat, Kutai Timur, Paser, dan Balikpapan pada Kamis (1/4/2021) hari ini.
Hadir langsung Gubernur Kaltim, Isran Noor pada gelaran pemberian simbolis pada para peternak sapi lokal ini, dan ikut meninjau kandang yang berada di Desa Tani Bhakti, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur.
Isran Noor saat ditemui menyampaikan apresiasinya kepada Pertamina atas dedikasinya membantu para peternak sapi yang ada di Kaltim.
Baca juga: Gubernur Kaltim Ingin Terbitkan Pergub CSR, Isran Noor: Kalau Ini Dilakukan tak Ada yang Kere
Baca juga: Kamis Pagi Gubernur Kaltim Didata BKKBN, Isran Noor Sebut Masyarakat Harus Ikut Berpatisipasi
"Dana yang disalurkan ini pastinya akan sangat bermanfaat bagi mereka, apalagi menyambung hidup di tengah pandemi Covid-19," sebutnya.
Adanya pinjaman modal usaha, banyak hal positif yang terjadi yaitu roda ekonomi bergerak dan meningkat, peternak juga bisa survive dalam masa-masa sulit saat ini.
"Semoga bantuan dari Pertamina ini bermanfaat dan dapat berlanjut kedepannya,” ucap Isran Noor.
Terpisah dikonfirmasi, Plt Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kaltim Sulastri saat ditemui juga memberikan tanggapan, bahwa program kemitraan dari BUMN seperti Pertamina sangat meringankan para peternak sebagai sumber pembiayaan untuk menggerakkan usaha dari para peternak.
Baca juga: Larangan Mudik Lebaran 2021, Wagub Kaltim Hadi Mulyadi Ingatkan Empat Hari Saja Silakan
Dengan adanya kebutuhan akan daging sapi yang masih defisit sekitar 260 ribu ton dan masih perlunya impor sapi 12 juta ekor secara nasional, perlu adanya inovasi untuk meningkatkan produktivitas sapi lokal salah satunya dengan upaya penggemukan sapi.
"Apresiasi tinggi Pertamina telah mendukung penuh dengan memberikan pinjaman modal usaha kepada para peternak," singkat Sulastri. (*)