Paskah 2021
Kamis Putih Saat Pandemi, Gereja Katedral Assumpta Tanjung Selor Tiadakan Prosesi Basuh Kaki
Dalam rangkaian ibadah Kamis Putih, pihak Gereja Katedral mengatakan, tidak melaksanakan ritual pembasuhan kaki.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR -Menggunakan masker dan duduk berjarak tiap satu meter, ratusan umat Katolik di Tanjung Selor, menjalankan ibadah Kamis Putih di Gereja Katedral Santa Maria Assumpta.
Dalam rangkaian ibadah Kamis Putih, pihak Gereja Katedral mengatakan, tidak melaksanakan ritual pembasuhan kaki.
Langkah ini diambil, mengingat kondisi pandemi Covid-19, yang belum menunjukan tanda-tanda akan berakhir.
Baca juga: Bupati Kukar Edi Damansyah Pimpin Apel Gelar Pasukan Pengamanan Paskah
Baca juga: Pengamanan Gereja Jelang Paskah, Wagub Kaltim Hadi Mulyadi Jamin Aman Terkendali
Hal tersebut diungkapkan oleh Uskup Tanjung Selor, Mgr. Paulinus Yan Olla, ditemui usai peribadatan Kamis Putih di Gereja Katedral Santa Maria Assumpta, Kamis malam (1/4/2021).
"Banyak hal yang dihilangkan dalam dua tahun terakhir ini, di tengah pandemi," ujar Uskup Tanjung Selor, Mgr. Paulinus Yan Olla.
"Seperti pencucian kaki, harusnya ada, kita meniadakannya karena pandemi," tambahnya.
Baca juga: Rangkaian Hari Raya Paskah Dimulai, Berikut Penjelasan Pastor Paroki Maria Assumpta Tanjung Selor
Baca juga: Jelang Paskah, Kodim 0907 Tarakan Akan Laksanakan Patroli Hingga Ramadhan
Tak hanya pembasuhan kaki, dalam ibadah Kamis Putih kali ini, juga ditiadakan nyanyian setelah peribadatan berakhir. Hal ini dilakukan guna mempersingkat waktu peribadatan.
"Beberapa tadi juga tidak dinyanyikan guna mempersingkat waktu," katanya.
Selain itu, dalam peribadatan Jumat Agung esok hari, Uskup Mgr Paulinus mengatakan, tidak akan mengadakan ungkapan kasih dengan mencium salib.
"Lalu besok harusnya ada ungkapan kasih dengan dicium, kali ini tidak, cukup dari jauh saja, dengan membungkuk menghormati begitu," terangnya. (*)