Ramadhan 2021
Jadwal Sidang Isbat 1 Ramadhan 1442 H/2021 M, Keputusan Menteri Agama via Live Streaming TVRI
Jadwal Sidang Isbat 1 Ramadhan 1442 H / 2021 M sudah dirilis. Pantau keputusan Menteri Agama via Live Streaming TVRI.
TRIBUNKALTIM.CO - Jadwal Sidang Isbat 1 Ramadhan 1442 H / 2021 M sudah dirilis. Pantau keputusan Menteri Agama via Live Streaming TVRI.
Pemerintah melalui Kementerian Agama belum memutuskan kapan jatuhnya 1 Ramadhan 1442 H / 2021 M.
Seperti biasa, keputusan terkait 1 Ramadhan baru akan diumumkan melalui Sidang Isbat.
Untuk tahun ini, Jadwal Sidang Isbat 1 Ramadhan 1442 H akan digelar pada Senin 12 April 2021.
Hal itu disampaikan Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin saat memimpin rapat persiapan Sidang Isbat Awal Ramadhan 1442 H di Gedung Kemenag, Thamrin, Jakarta, Kamis (1/4/2021).
"Insya Allah, Sidang Isbat awal Ramadhan digelar 12 April 2021. Karena masih pandemi, sidang akan kembali digelar secara daring dan luring dengan menerapkan protokol kesehatan," kata Kamaruddin Amin, seperti dilansir Kompas.com.
Baca juga: Kapan 1 Ramadhan 2021? Muhammadiyah Sudah Putuskan, Pemerintah Tetapkan Jadwal Sidang Isbat
Baca juga: Jadwal Sidang Isbat Ramadan 2021, Ulama Hingga Ahli Astronomi Gunakan 2 Metode Tentukan 1 Ramadan
Baca juga: Apa Itu Metode Hisab dan Rukyat? Berikut Jadwal Sidang Isbat Ramadan 2021/1422 H
Menurut dia, pelaksanaan Sidang Isbat oleh Kemenag akan dilakukan sesuai dengan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penetapan Awal Ramadhan, Syawal dan Zulhijjah.
Ia mengatakan, Sidang Isbat selalu digelar pada tanggal 29 bulan sebelumnya pada kalender Hirjiyah.
"Misalnya, Sidang Isbat awal Ramadhan digelar pada 29 Syaban, awal Syawal digelar 29 Ramadhan," ucap dia.
"Karena itu, Sidang Isbat awal Ramadhan ini digelar pada 29 Syaban yang bertepatan 12 April 2021," kata dia.

Kamaruddin menyampaikan, Sidang Isbat akan diawali dengan seminar posisi hilal awal Ramadhan dan pelaksanaan rukyatul hilal.
Secara hisab, menurut dia, posisi hilal awal Ramadhan 1442 H sudah di atas ufuk berkisar antara 2 derajat 37 menit sampai 3 derajat 36 menit.
Hasil hisab itu kemudian dikonfirmasi melalui rukyatul hilal yang akan digelar di 86 titik di seluruh Indonesia.
"Di Jakarta, rukyatul hilal antara lain akan dilaksanakan di gedung Kanwil Kemenag DKI Jakarta, Kepulauan Seribu, Masjid KH Hasyim Asy'ari dan Masjid Al Musyari'in Basmol," kata dia.
Ia juga menyampaikan bahwa Sidang Isbat akan melibatkan Tim Unifikasi Kalender Hijriyah Kemenag, duta besar (dubes) negara sahabat, perwakilan organisasi masyarakat (ormas), LAPAN, hingga BMKG.
"Sidang Isbat akan dipimpin oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Kami juga mengundang pimpinan MUI dan Komisi VIII untuk hadir dalam sidang," kata dia.
Dilaksanakan 3 tahap
Sementara itu, Direktur Urusan Agama Islam Agus Salim mengatakan, Sidang Isbat akan digelar dengan menerapkan protokol kesehatan.
Lokasi sidang, kata dia, akan disemprot terlebih dahulu dengan disinfektan.
Peserta terbatas yang akan diundang hadir juga akan dilakukan pembatasan jarak, pemindaian suhu tubuh, dan wajib mengenakan masker.
"Sidang Isbat akan disiarkan oleh TVRI dan media sosial Kementerian Agama," ucap dia.
Agus juga mengatakan, Sidang Isbat akan dibagi menjadi tiga tahap.
Baca juga: Bulan Puasa 2021 Sebentar Lagi, Ini Amalan-amalan yang Memperbanyak Pahala di Bulan Ramadhan
Pertama, pemaparan posisi hilal awal Ramadhan 1442 H oleh anggota tim Unifikasi Kalender Hijriyah Kemenag.
Sesi tersebut akan dimulai pukul 16.45 WIB dan disiarkan secara langsung.
Untuk tahap kedua, Sidang Isbat awal Ramadhan akan digelar setelah shalat maghrib.
Tahap ini digelar secara tertutup.
"Tahap ketiga, konferensi pers hasil Sidang Isbat oleh Menteri Agama yang akan disiarkan TVRI dan Medsos Kemenag," ucap Agus.
Keputusan Muhammadiyah
Sejauh ini baru Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah yang telah menetapkan 1 Ramadhan 1442 H atau awal puasa Ramadhan 2021.
Menurut PP Muhammadiyah, 1 Ramadhan 1442 H jatuh pada hari Selasa 13 April 2021.
Keputusan ini tertuang dalam Maklumat PP Muhammadiyah nomor 01/MLM/I.0/E/2021 tentang penetapan hasil hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1442 Hijriah.
Dalam maklumat tersebut, penetapan 1 Ramadhan 1442 H/2021 berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.
Ijtimak jelang Ramadan 1442 H terjadi pada Senin Pon, 12 April 2021 pukul 09.33.59 WIB.
Dengan demikian, Muhammadiyah akan mulai melaksanakan salat Tarawih pada Senin 12 April 2021 malam hari.
Lantas memulai puasa Ramadhan 1442 H pada Selasa Wage, 13 April 2021.
Baca juga: Agar Anda Tidak Dehidrasi Saat Jalankan Puasa Ramadhan, Ini Takaran Air Putih Dikonsumsi Saat Sahur
Baca juga: Persiapan-persiapan Menyambut Bulan Suci Ramadhan 1442 H Menurut Ustaz Buya Yahya
Selain itu, salah satu organisasi besar umat Islam di Indonesia ini juga telah menentukan 1 Syawal 1442 H/2021.
Masih dalam Maklumat yang sama, 1 Syawal 1442 H jatuh pada Kamis 13 Mei 2021.
Ijtimak jelang Syawal 1442 H terjadi pada Rabu Pon, 12 Mei 2021 pukul 02.03.02 WIB.
Sehingga warga Muhammadiyah akan melaksanakan salat Tarawih terakhir pada Ramadhan 1442 H, pada Rabu 12 Mei 2021.
Sementara pada Kamis, 13 Mei 2021 pagi hari, warga Muhammadiyah akan melaksanakan shalat Id.
Berikut penetapan hasil hisab Ramadhan 1442 H dari PP Muhammadiyah:
- 1 Ramadan 1442 H jatuh pada hari Selasa Wage, 13 April 2021
- 1 Syawal 1442 H jatuh pada hari Kamis Wage, 13 Mei 2021
Keputusan lengkap terkait penentuan awal Ramadhan 1442 oleh PP Muhamadiyah dapat Anda lihat di sini.
Baca juga: Jelang Ramadan 2021, Hukum Bayar Hutang Puasa Ramadhan setelah Nisfu Syaban, Kata Ustadz Abdul Somad
Link Live Streaming Sidang Isbat 1 Ramadhan
Pengumuman Sidang Isbat 1 Ramadhan 1442 H akan disiarkan langsung di TVRI, media sosial Kementerian Agama, dan sejumlah stasiun televisi swasta.
Anda dapat memantau Keputusan Menteri Agama terkait Sidang Isbat 1 Ramadhan 1442 H / 2021 M melalui link Live Streaming TVRI, medsos Kemenag, dan Kompas TV di bawah ini:
Link Live Streaming Sidang Isbat 1 Ramadhan 1442 H hanya informasi untuk pembaca. TribunKaltim.co tidak bertanggung jawab terhadap perubahan jadwal sewaktu-waktu dan kualitas siaran. (*)