Berita Kukar Terkini
Ketua DPD La Nyalla Puji Eksistensi Kesultanan Kutai Kartanegara, Agendakan Kongres Raja Nusantara
Ketua DPD RI La Nyalla Mahmud Mattalitti melakukan kunjungan kerja ke Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Tenggarong, Kalimantan Timur
Penulis: Aris Joni | Editor: Mathias Masan Ola
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Ketua DPD RI, La Nyalla Mahmud Mattalitti melakukan kunjungan kerja ke Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Tenggarong, Kalimantan Timur, Senin (5/4/2021).
Dalam kunjungannya, La Nyalla mengatakan, akan memperjuangkan agar Hari Kebudayaan dan Kearifan Lokal bisa masuk dalam kalender resmi Indonesia.
Bahkan, senator asal Jawa Timur itu menegaskan, untuk mendukung upaya itu, DPD telah bersurat secara resmi kepada Presiden Joko Widodo.
Baca juga: Walikota Andi Harun Klaim Dapat Dukungan DPD RI dalam Visi Pembangunan dan DOB Samarinda Seberang
"Bagi kami, pelestarian warisan nusantara dan budaya luhur nusantara sangat diperlukan sebagai bagian dari ciri dan karakter bangsa Indonesia. Sekaligus sebagai filter bagi masuknya pengaruh negatif dari konsekuensi globalisasi tanpa batas yang terjadi saat dan di masa mendatang," katannya.
Tidak itu saja ucap dia, DPD RI dengan stakeholder terkait berencana menggelar Kongres Budaya Nasional, dengan mengundang semua raja dan sultan se-Nusantara.
"Hal ini kita lakukan agar eksistensi dan keberadaan kerajaan dan kesultanan di Indonesia semakin mendapat perhatian dari pemerintah pusat dan daerah," jelasnya.
Baca juga: DPD RI Kunker ke Pemkot Samarinda, Mencuat Wacana DOB Samarinda Seberang, M Idris Sambut Baik
Dari kegiatan ini, La Nyalla berharap muncul beberapa rekomendasi demi penguatan Bhineka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia di tengah percaturan global dan era dunia tanpa batas.
Ketua Dewan Kehormatan Kadin Jawa Timur itu juga memuji eksistensi Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura.
"Saya bangga dengan eksistensi Kesultanan Kutai Kartanegara ini. Karena ini adalah salah satu wujud nyata bahwa bangsa ini adalah bangsa pelestari budaya," tuturnya.
Baca juga: Komite I DPD RI Bahas DOB Samarinda Seberang, Begini Komentar DPRD Samarinda
Kerajaan Kutai Kartanegara adalah salah satu kerajaan tertua di Indonesia, selain Kerajaan Kandis dan Kerajaan Salakanagara.
"Eksistensi tradisi Kesultanan Kutai Kertanegara tentu menambah daya dukung sektor pariwisata Kalimantan Timur, utamanya dalam upaya menarik minat wisatawan nusantara maupun mancanegara," jelasnya.
Dalam kesempatan itu juga, Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadinata ke-XXI, Sutan Aji Muhammad Arifinmelalui Juru Bicara Kesultanan, Awang Yacoub menyampaikan bahwa sejak 23 Januari 1950, Kesultanan Kutai Kertanegara telah menyampaikan legacy untuk bangsa Indonesia dengan mendukung NKRI dan Pancasila sebagai dasar negara, serta meminta pemerintahan yang demokratis dapat dijalankan di Indonesia.

“Namun dalam hal pemajuan kebudayaan, kami masih terus harus berjuang, karena Kementerian Dalam Negeri belum memberi payung yang cukup bagi kami agar mendapatkan perhatian dari pemerintah melalui bantuan anggaran yang cukup dari APBD maupun APBN," ungkap juru bicara Sultan XXI, Awang Yacoub.
"Untuk itu kami berharap Ketua DPD RI dapat memperjuangkan agar kesultanan dan kerajaan di Indonesia mendapat payung hukum berupa Peraturan Presiden atau Perpres,” ungkapnya.
La Nyalla pun berjanji akan menyampaikan langsung kepada Presiden Joko Widodo yang menjadi aspirasi terkait kesultanan di Nusantara.
Baca juga: DPD RI Perwakilan Kalimantan Timur Inginkan Pemprov Kaltim Mampu Jaga Kelestarian Hutan
“Insya Allah kami siap menyampaikan langsung, apalagi di Kaltim ada Senator Ibu Aji Mirni Mawar, yang masih kerabat Kesultanan Kutai Kartanegara,” tukas La Nyalla yang mendapat Songkok Senur dan Mandau khas Kukar.
Dalam kunjungannya La Nyalla didampingi sejumlah senator, antara lain, Aji Mirni Mawarni, M. Idris, Zainal Arifin, Bustami Zainuddin, Djafar Al Katiri, Habib Abdurrahman Bahasyim, Asyera Wundalero, Wa Ode Rabia, Jiyalika Maharani, Amaliah, Cherish Harriette dan Adilla Aziz, serta mantan Senator Kaltim Awang Ferdian. (*)
Berita tentang Kesultanan Kutai Kartanegara
Penulis: Aris Joni: Editor: Mathias Masan Ola