Berita Nasional Terkini
Hasil Survei SMRC 59 Persen Dukung Pemerintah Bubarkan FPI, 70 Persen Setuju HTI Dilarang
Survei tersebut dilakukan oleh Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC). Dalam hasil tersebut lebih dari 50 persen setuju FPI dibubarkan.
TRIBUNKALTIM.CO - Hasil survei sikap publik terhadap pembubaran Front Pembela Islam (FPI) dan pelarangan Hizbut Thahir Indonesia (HTI) dirilis.
Survei tersebut dilakukan oleh Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).
Dalam hasil tersebut lebih dari 50 persen setuju FPI dibubarkan.
Hasil hampir serupa juga didapat ketika ditanya pendapat masyarakat soal pelarangan HTI.
Melansir Tribunnews.com Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis hasil survei sikap publik nasional terhadap Hizbut Thahir Indonesia (HTI) dan Front Pembela Islam (FPI).
Berdasarkan hasil survei, Manajer Program SMRC Saidiman Ahmad mengatakan 32 persen warga mengetahui perihal HTI.
Namun, dari jumlah itu, hanya 76 persen atau 24 persen dari populasi yang tahu bahwa HTI dilarang.
"Dari yang tahu, 76 persen (24 persen populasi) tahu HTI telah dilarang," ujar Saidiman, dalam webinar 'Survei Opini Publik Nasional SMRC : Sikap Publik Nasional terhadap FPI dan HTI', Selasa (6/4/2021).
Baca juga: Novel Tak Tinggal Diam, Terduga Teroris Dikaitakan dengan FPI, Bocorkan Kerja Komunis Pecah Belah
Baca juga: Polisi Tembak Mati Terduga Teroris, Eks Jubir FPI Munarman: Terlalu Murah Nyawa Manusia di Indonesia
Saidiman memaparkan dari 24 persen populasi yang mengetahui bahwa HTI telah dilarang terdapat 79 persen yang setuju dengan pelarangan tersebut.
"Dari 24 persen yang tahu pelarangan tersebut, 79 persen (19 persen dari populasi) setuju dengan pelarangan HTI, dan 13 persen (3 persen dari populasi) tidak setuju," ungkapnya.
Sementara terkait FPI, Saidiman mengatakan 71 persen warga mengetahui mengenai organisasi masyarakat tersebut.
Dari jumlah yang mengetahui FPI, 77 persen diantaranya atau 55 persen dari populasi sudah tahu pula FPI dibubarkan.
Kemudian dari 55 persen populasi itu, kata Saidiman, 59 persen setuju jika FPI dibubarkan.
"Dari 55 persen yang tahu pembubaran tersebut, 59 persen (32 persen dari populasi) setuju dengan pembubaran FPI, 35 persen (19 persen dari populasi) tidak setuju," katanya.
HasAdapun populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang memiliki hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.