Virus Corona di Nunukan
2 Unit PCR Dititip di Pemprov Kaltara, Jubir Satgas Covid-19 Nunukan Beber Alasannya
Bantuan BNPB untuk Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), berupa 2 unit mesin PCR, hingga kini masih.
TRIBUNKALTIM.CO, NUNUKAN - Bantuan BNPB untuk Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), berupa 2 unit mesin PCR, hingga kini masih berada di Pemprov Kaltara.
Disampaikan oleh Juru bicara (Jubir) Satgas penanganan Covid-19 Nunukan, Aris Suyono mengatakan, pihaknya sampai sekarang masih menitipkan 2 unit mesin PCR itu di Pemprov Kaltara
"Sekali kirim PCR itu sekaligus dengan reagennya. Sementara reagennya harus disimpan di kulkas -20 derajat. Nah, kita belum punya itu. Dan ruangan untuk mesin PCR sedang dipersiapkan di RSUD Nunukan. Daripada ribet, makanya kami titip di provinsi dulu," kata Aris Suyono kepada TribunKaltara.com, Rabu (07/04/2021), pukul 13.00 Wita.
Baca Juga: Bencana Alam di Nusa Tenggara Timur, Puluhan Warga Nunukan Turun Tangan Menggalang Dana
Baca Juga: Guru Belum Divaksin, Kadisdikbud Nunukan Minta Dinkes Pro Aktif, Junaidi: Kami Menunggu
Tak hanya itu, Aris mengaku, pihaknya pada Kamis esok, akan melakukan pembahasan recofusing anggaran untuk perlengkapan alat-alat penunjang 2 mesin PCR itu.
"Kan ada perlengkapan alat kecil-kecil untuk menunjang fungsi mesin PCR itu. Nah itu yang perlu disiapkan melalui dana recofusing," ucapnya.
Menurutnya, adanya bantuan 2 mesin PCR tersebut, akan sangat membantu pihaknya dalam mengetahui hasil sampel pasien yang terindikasi Covid-19.
"Selama inikan sampel kami kirim ke Tarakan. Itupun pengirimannya butuh waktu satu hari. Hari ini kirim sore nyampe. Hasilnya keluar jelas lebih dari 24 jam. Sementara standarnya untuk mengetahui hasilkan maksimal 24 jam," ujarnya.
Sementara, kata Aris, sampel pasien yang ada di Kota Tarakan saja sebagian dikirim ke Surabaya, lantaran terlalu over.
Sehingga, sebagian sampel pasien dari Nunukan itu dikirim ke Surabaya.
"Jadi selama ini tidak efektif karena kita nggak punya alat sendiri. Tarakan lebih banyak tangani pasien rumah sakit. Untuk pasien tracing itu rekan di puskesmas kirim sampelnya ke Surabaya," tuturnya.
Baca juga: Aktivitas Ekstrakurikuler Dilarang Saat Belajar Tatap Muka, SMP Negeri 2 Nunukan Beri Respon
Sembari menunggu mesin PCR itu, sebagian sampel pasien dari Nunukan dikirim ke Bulungan.
Sekarang sedikit terbantu dengan adanya PCR mobil di Bulungan. Minggu kemarin kami kirim sampel ke Tarakan dan di sana over, lalu dikirim ke Bulungan.