Virus Corona di Nunukan

2 Unit PCR Dititip di Pemprov Kaltara, Jubir Satgas Covid-19 Nunukan Beber Alasannya

Bantuan BNPB untuk Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), berupa 2 unit mesin PCR, hingga kini masih.

Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/FELIS
Juru bicara (Jubir) Satgas penanganan Covid-19 Nunukan, Aris Suyono. TRIBUNKALTARA.COM/FELIS  

Diketahui, dari 2.800 dosis itu dibagi 60 persen untuk Lansia dan 40 persen untuk tenaga pendidik termasuk tenaga kependidikan.

"Jadi 1.680 dosis untuk Lansia dan 1.120 dosis untuk tenaga pendidik termasuk tenaga kependidikan.

Kalau dilihat dari jumlah tenaga pendidik saja itu tidak cukup apalagi kependidikan. Satu sasaran itu dua dosis," ucapnya.

Baca Juga: Guru Belum Divaksin, Kadisdikbud Nunukan Minta Dinkes Pro Aktif, Junaidi: Kami Menunggu

Baca Juga: BREAKING NEWS Tinjau Vaksinasi Covid-19, Menteri Nadiem Apresiasi Guru Jadi Prioritas di Balikpapan

Informasi yang dihimpun dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Nunukan, jumlah tenaga pendidik di Kabupaten Nunukan sekira 2 ribu lebih.

Aris Suyono mengaku, bilamana jumlah vaksin yang datang nanti tidak sebanding dengan sasaran tenaga pendidik yang akan menerima vaksinasi, maka akan dibuat skala prioritas.

"Mekanisme sasarannya akan sama seperti termin kedua. Institusi masing-masing akan mendata sasarannya. Kalau jumlah sasaran melebihi jumlah vaksin yang datang, otomatis pakai skala prioritas.

Dan yang tentukan itu dari institusi masing-masing. Kalau sasarannya guru berarti dari Dinas Pendidikan yang menentukan skala prioritas," ujarnya.

Kendati begitu, vaksinasi akan dilakukan secara bertahap nantinya.

Aris Suyono menjelaskan, perihal jumlah guru yang akan menerima vaksinasi dengan pembelajaran tatap muka, tak ada hubungannya.

Pasalnya, sudah ada 10 sekolah khususnya di wilayah III Kabupaten Nunukan yang telah diizinkan untuk pembelajaran tatap muka.

"Kalau SKB 4 Menteri terbaru kan melihat zona, ketika sekolah berada di wilayah zona kuning bahkan oranye saja sebenarnya boleh. Tapi ada pembatasan jumlah siswa yang hadir. Lagian wilayah III, tingkat kasusnya terbilang kecil," tuturnya.

Baca Juga: NEWS VIDEO Deretan Fakta Meninggalnya Iptu LT Komandan Brimob Maluku, Setelah lakukan Vaksinasi

Baca Juga: UPDATE Virus Corona di Balikpapan, Target Vaksinasi Dikebut, Cakup 50 Persen Guru Hingga Pekan Depan

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved