Berita Bulungan Terkini
Harga Cabai Rawit Naik Jadi Rp 110 Ribu/Kg, Disperindagkop Bulungan Gelar Pasar Murah
Harga cabai rawit di Tanjung Selor terpantau naik. Kenaikan harga ini, disebabkan oleh pasokan stok yang berkurang.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR -Harga cabai rawit di Tanjung Selor terpantau naik.
Kenaikan harga ini, disebabkan oleh pasokan stok yang berkurang.
Selain stok yang berkurang, kenaikan harga cabai rawit juga disebabkan oleh pasokan yang didatangkan dari luar Kaltara, seperti Berau, Kaltim, yang membutuhkan ongkos angkut yang lebih besar.
Pedagang cabai rawit mengaku, kenaikan harga ini, sudah dirasakan hampir satu bulan yang lalu.
Baca Juga: Jelang Ramadhan Harga Cabai Rawit di Pasar Induk Tana Tidung Meroket, Harapkan Kapal Nusantara
Baca Juga: NEWS VIDEO Harga Cabai di Samarinda Masih Tinggi, Pedagang Kuliner Siasati Masakan Tak Terlalu Pedas
"Sekarang Rp 110 ribu sekilonya, ini naik karena pasokannya kurang," ujar pedagang cabai, Deni, ditemui di Pasar Induk Tanjung Selor, Rabu (7/4/2021).
"Kalau ini sudah hampir sebulan naik, cabai biasa ambil dari sini dari Apung, tapi kalau yang ini dari Berau," tambahnya.
Sebelum naik, harga normal cabai rawit di sekitar Rp60.000-70.000/Kg.
Bila cabai rawit naik tinggi, harga cabai merah tetap normal di sekitar Rp 50.000 per kilogram.
Baca Juga: Harga Sembako di Bulungan, Stok Cabai Andalkan dari Berau, Nilai Jual Ayam Potong Kerap Naik
Baca Juga: Harga Sembako di Pasar Segiri Samarinda Jelang Ramadhan, Cabai Masih Mahal, Stok Daging Sapi Aman
Adapun harga bawang merah dan bawang putih, masih normal di sekitar Rp35.000 per kilogramnya.
Sedangkan harga ayam potong di kisaran Rp 43.000 per Kilogramnya.
Mengantisipasi kenaikan harga, pihak Disperindagkop Bulungan, menggelar pasar murah di Tanjung Selor.
Selain pasar murah, pihaknya juga terus memantau kenaikan harga bahan pokok setiap harinya. Hal ini diungkapkan oleh Kabid Perdagangan Disperindag Bulungan, Murtinah.
Nantinya, bersama dengan Disperindagkop Provinsi yang tergabung dalam Tim Terpadu, juga akan melaksanakan pengawasan harga bahan pokok, baik dari sisi pasokan barang, maupun pemantauan harga ecerean di pasar.
Baca Juga: Jelang Ramadhan, Permintaan 3 Komoditas Ini Meningkat di Pasar Bontang, Harga Cabai Besar Ikut Naik
Baca Juga: Pedagang di Balikpapan Keluhkan Harga Cabai, Naik Sejak Awal Tahun 2021
"Kalau Tim Terpadu, kami masih menunggu dari Disperindagkop Provinsi, mungkin H-3 jelang puasa, dan nanti Jelang Lebaran," ujar Kabid Perdagangan Disperindag Bulungan, Murtinah.
"Kami ingin turun bareng, biar koordinasinya bisa lebih baik, karena kalau Provinsi tugasnya di penetapan HET, kalau kami di pasokan," tuturnya. (*)