Mata Najwa

Mata Naja Malam Ini, Teror untuk Siapa, Spekulasi yang Muncul hingga Motif Aksi Teroris, Live Trans7

Tonton Mata Najwa malam ini, Rabu 7 April 2021, Teror untuk Siapa, Spekulasi yang bermunculan hingga motif aksi teroris yang dipertanyakan Live Trans7

Editor: Amalia Husnul A
Instagram matanajwa
Mata Najwa malam ini, Rabu 7 April 2021. Tonton Mata Najwa malam ini, Rabu 7 April 2021, Teror untuk Siapa? Spekulasi yang bermunculan hingga motif aksi teroris yang dipertanyakan Live Trans7 

TRIBUNKALTIM.CO - Tonton Mata Najwa malam ini, Rabu 7 April 2021, Teror untuk Siapa? Spekulasi yang bermunculan hingga motif aksi teroris yang dipertanyakan Live Trans7

Program acara Mata Najwa kembali hadir malam ini, Rabu 7 April 2021 dengan tema Teror untuk Siapa?

Tonton tayangan acara Mata Najwa yang dipandu Najwa Shihab malam ini, Rabu 7 April 2021.

Seperti biasa, Mata Najwa tayang di Trans7 mulai pukul 20.00 WIB atau 21.00 WITA.

Saksikan Mata Najwa secara Live di Trans7 atau melalui Link Live Streaming yang tersedia di artikel ini.

Di akun Instagram resmi terverifikasi @matanajwa sudah mengumumkan tema Mata Najwa malam ini, yakni Teror untuk Siapa.

Setelah bom bunuh diri Makassar dan serangan ke Mabes Polri, upaya mengungkap jaringan terorisme terus dilakukan. Sejumlah terduga teroris ditangkap di berbagai daerah.⁣⁣⁣⁣
⁣⁣⁣⁣
Video kesaksian terduga teroris yang tertangkap viral menyebut upaya melawan pemerintah jadi tujuan serangan.⁣⁣⁣
⁣⁣⁣
Spekulasi terus bermunculan, motif aksi terosis pun dipertanyakan.⁣⁣⁣

Tema terkait aksi terorisme juga dibahas di mata Najwa pekan lalu yang bertema Di Balik Bom Bunuh Diri. 

Diketahui setelah bom bunuh diri di Makassar, ada juga aksi teror di Mabes Polri.

Baca juga: Hitung Uang Angpau Nikahan Atta Halilintar & Aurel, Putri Anang Hermansyah Malah Sudah Siap di Kasur

Baca juga: Kapan THR PNS 2021 Cair? Perkiraan Jadwal Pencairan Gaji Ke-14 dan Rincian Besaran Gaji Ke-13 PNS

Tonton selengkapnya di Mata Najwa malam ini, Teror untuk Siapa.

Tonton Mata Najwa malam ini di Trans 7 mulai pukul 20.00 WIB atau klik link di bawah ini untuk menyaksikan Live Streaming Mata Najwa.

Link 1

Link 2

Link 3

Link 4

Disclaimer:

- Jadwal Live Streaming sewaktu-waktu bisa berubah.

- Link Live streaming hanya informasi untuk pembaca.

- TribunKaltim.co tidak bertanggung jawab terhadap kualitas siaran

Pernyataan Pengamat Terorisme UI

Pengamat Terorisme asal Universitas Indonesia (UI), Ridwan Habib menyebut Istana Negara harus waspada.

Bisa saja jadi target penyerangan selanjutnya oleh kelompok teror.

Pasalnya, potensi pelaku teror melancarkan serangan beruntun masih terbuka lebar.

Ya, hanya dalam kurun waktu 4 hari saja dua aksi teror bikin heboh masyarakat Indonesia.

Pertama aksi bom bunuh diri pasangan suami istri Muh Lukman HS/Lukman (26) dan Yogi Sahfitri Fortuna (YSF) alias Dewi di pintu gerbang masuk Gereja Katedral Makassar, Minggu 28 Maret 2021.

Kedua aksi teror ZA (26) yang nekat menerobos Mabes Polri, Rabu 31 Maret 2021.

Pada kedua aksi teror tersebut memiliki kemiripan, yakni merupakan aksi bunuh diri.

Kendati teror di Gereja Katedral Makassar menggunakan bom, sementara yang di Mabes Polri menggunakan senjata api.

Ya, pelaku teror yang juga mahasiswi berinisial ZA ini tinggal di Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur.

Ia terlibat baku tembak dengan polisi, sebelum tewas dilumpuhkan di Mabes Polri.

Pengamat terorisme dari Universitas Indonesia, Ridwan Habib, berpendapat, aksi penyerangan di Mabes Polri pada Rabu (31/3/2021) sore merupakan aksi bunuh diri.

Menurut Ridwan, pelaku penyerangan sadar akan risiko yang ia hadapi dengan menyerang kantor pusat kepolisian itu.

“Pertama ini jelas aksi istishad (bunuh diri) karena otomatis penyerang memahami risikonya ketika dia menyerang Mabes Polri,” ujar Ridwan kepada Kompas TV, Rabu.

Terduga teroris, ditambahkan Ridwan, secara psikologis telah siap untuk mati karena hanya bermodalkan senjata api ketika menyerang Mabes Polri.

“Apalagi dengan senjata api, maka risiko dia adalah mati. Karena itu kita meyakini, secara psikologis pelaku sudah mempersiapkan diri untuk mati,” tambah Ridwan seperti dikutip dari kompas.com.

Dia lantas memperingatkan pemerintah untuk lebih waspada.

Pasalnya, aksi di Mabes Polri berpotensi ditiru pihak lain yang ingin menebar teror.

Menurut Ridwan, serangan teroris tersebut bisa terjadi beruntun mengingat aksi penembakan di Mabes Polri hanya berselang tiga hari dari bom bunuh diri di Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan.

“Jadi saya kira ini menjadi alarm merah bagi semua institusi, termasuk dalam hal ini Istana Presiden saya kira juga harus segera diantisipasi,” kata Ridwan.

“Karena kita meyakini, serangan teroris model-model seperti ini biasanya mereka beruntun,” tambahnya.

Alasan lain mengapa aksi terorisme di Mabes Polri bisa menginspirasi adalah adanya dugaan pelaku berjenis kelamin perempuan.

Menurut Ridwan, bila terbukti pelakunya perempuan, para laki-laki yang juga ingin menebar teror tertantang untuk melakukan hal serupa.

Baca juga: Mantan Anggota JAD Buka-bukaan di Mata Najwa, Dilatih Fisik untuk Tempur hingga Polisi di Mata JAD

Baca juga: Terbongkar di Mata Najwa, Lukman Bomber Gereja Katedral Makassar Dinikahkan Teroris, Didoktrin Istri

(*)

Berita tentang Mata Najwa

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved