Berita Bontang Terkini
UPDATE Virus Corona di Bontang, 5 Bulan Lok Tuan di Zona Merah, Tingginya Mobilitas jadi Penyebab
Predikat zona merah Covid-19 masih konsisten melekat di Kelurahan Lok Tuan Bontang Barat, Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur.
Penulis: Ismail Usman | Editor: Budi Susilo
Salah satunya Wahyudi Untoro, Kepala Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah Bontang.
Ia menuturkan, jika SD Muhammadiyah telah menyatakan kesiapannya menyambut rencana PTM yang digelar Juli 2021 nanti.
Perangkat pelaksanaan PTM pun telah rampung, mulai dari kesiapan protokol kesehatan hingga beberapa fasilitas penunjang lainnya.
Baca Juga: Tak Perlu Tunggu Juli, Mendikbud Nadiem Makarim Minta Pemda Kaltim Gelar Belajar Tatap Muka
Baca Juga: Jelang Pembelajaran Tatap Muka, Dinas Pendidikan Balikpapan Gelar Simulasi Usai Lebaran
"Semuanya sudah kami siapkan, prokesnya juga sudah lengkap," ujarnya, Senin (06/04/2021).
Selain itu, sejumlah guru juga akan didorong lebih aktif melakukan pengawasan terhadap murid, agar para siswa saat PTM tidak berkerumun.
Selain itu, tenaga pendidikan sekolah juga akan difungsikan untuk melakukan tugas pemeriksaan kesehatan dan suhu badan para siswa selama di lingkup sekolah.
"Kami sudah siap, prokes sudah lengkap. Guru-guru juga sudah komitmen melakukan pengawasan agar siswa tidak berkerumun di sekolah," bebernya.
Baca Juga: Disdikbud Bontang Batasi Sepekan 2 Kali Gelar Tatap Muka Tiap Kelas, Cek Jadwalnya
Dikonfirmasi terpisah, ungkapan sepaham itu juga dilontarkan Zaitun, Kepala Sekolah SD Negri 006 Bontang Selatan.
Ia juga menuturkan jika SD 006 telah menyiapkan perangkat prokes untuk menggelar PTM.
Meski begitu, ia mengaku masih punya rasa cemas untuk menerapkan PTM. Ketakutan terhadap bahaya Covid-19 balum dihilangkan dalam pikirannya.
"Kami sih siap saja kalau memang begitu intruksinya. Prokes juga telah kami siapkan sebelumnya. Tapi kalau boleh jujur si saya sebenarnya masih takut sama virus ini," bebernya.
Selain itu, ia juga beberkan jika rencana PTM Juli telah disosialisasikan ke para orangtua murid SD 006. Ada 50 persen orangtua telah merestui anaknya untuk megikuti PTM.
"Sudah kami inforkan. Alhamdulillah responya baik. Orangtua izinkan para anaknya ikut PTM," pungkasnya.
Penulis Ismail Usman | Editor: Budi Susilo