Berita Bulungan Terkini
Air Kiriman Hulu Sungai Kayan Bakal Genangi Tanjung Selor, BPBD Bulungan Beber Lokasi Terdampak
Warga Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara, yang tinggal di sekitar tepian Sungai Kayan diimbau untuk waspada
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Budi Susilo
Tinggi permukaan air Sungai Kayan di wilayah hulu tepatnya di Desa Long Peso, Kecamatan Peso, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara kembali naik.
Informasi yang diperoleh Tribunkaltara.com, hingga pukul 20.32 Wita, ketinggian permukaan air Sungai Kayan, di wilayah Peso menjadi 7,5 meter, dari sebelumnya hanya sekitar 7,2 meter saja.
Naiknya permukaan air Sungai Kayan, menyababkan halaman SMAN 1 Peso tergenang banjir hingga 1 meter.
Baca juga: Datangi Korban Banjir Bandang & Longsor di Alor-Adonara NTT, Barang Bawaan Mensos Risma Jadi Sorotan
Baca juga: NEWS VIDEO Pemerintah Keluarkan Dana Rp2,6 Miliar untuk Korban Banjir Bandang di NTT
Hal ini dikonfirmasi oleh Tribunkaltara.co, kepada Kepala Pelaksana BPBD Bulungan, Ali Fatokah, Kamis (8/4/2021).
"Hingga Pukul 20:32, ketinggian air naik jadi 7,5 Meter, di halaman SMA 1 Peso mulai tergenang banjir hingga 1 Meter," ujar Kepala Pelaksana BPBD Bulungan, Ali Fatokah.
Naiknya air sungai di wilayah hulu, menyebabkan 2 KK, di RT 1, Desa Long Peso mengungsi ke wilayah yang lebih tinggi.
Baca juga: NEWS VIDEO Rangkaian Fakta Banjir Bandang di Flores Timur: Semua Akses Terputus
Baca juga: Antisipasi Banjir di Balikpapan, Dinas PU Pesan Pompa Mobile Seharga Rp 3 Miliar
"Informasi yang kami dapatkan seperti itu, ada dua KK yang mengungsi, total ada sembilan warga," ucapnya.
Hingga kini, pihak BPBD Bulungan terus memantau ketinggian permukaan air Sungai Kayan di Tanjung Selor.
Mengingat, air kiriman dari wilayah hulu diperkirakan akan tiba dalam waktu 10 sampai 12 jam mendatang.
Baca juga: Mengenal Adonara, Dilanda Banjir Bandang, Berjuluk The Killer Island, Pertumpahan Darah Jadi Solusi
"Untuk di Tanjung Selor pantauan kami masih aman, ketinggian air di angka 2,7 Meter, bila di atas 4 Meter baru meluap," katanya.
"Kami pantau terus, kami juga koordinasi dengan teman-teman di wilayah hulu agar terus memberikan informasi terbaru," tuturnya.
Penulis Maulana Ilhami |Editor: Budi Susilo