Gubernur Kaltim Isran Noor Kuliah Umum di UI: Ibu Kota Negara Wajib Identik Menjaga Lingkungan

TRIBUNKALTIM.CO - Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor mengisi kuliah umum di Universitas Indonesia (UI) Rabu (7/4/2021).

Kuliah umum yang membahas persiapan Kaltim dalam pembangunan Ibukota Negara (Ibu Kota Negara) itu dihadiri akademisi dan mahasiswa UI.

Dalam kesempatan tersebut ia sempat menyinggung beberapa pertanyaan dari para ahli.

Baca Juga: Gubernur Kaltim Isran Noor jadi Pembicara di Kampus UI, Bahas Keberlanjutan Bangun Ibu Kota Negara

Baca Juga: Mendikbud Nadiem Makarim ke Lokasi Calon Ibu Kota Negara, Singgung Guru Honorer Ikut Seleksi PPPK

Beberapa ahli bertanya kepadanya terkait dampak kerusakan saat pembangunan Ibu Kota Negara nanti.

Perlu diketahui, Ibu Kota Negara nanti berada di Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian di Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur. 

Menurutnya hal tersebut tidak dapat dipungkiri lagi. Mantan Bupati Kutai Timur ini menjelaskan semua pembangunan pasti akan merusak lingkungan.

"Yang pasti merusak tanam tanaman rumput yang diinjak mati itu pasti dah. Tidak Ada sebuah program yang tidak ada pengorbanan. Tapi bagaimana kompensasi rehabilitasi mengembalikan suasana lingkungan. Pasti rusak pohon apa? Rumput yang diinjak," ujarnya.

Baca Juga: Ketua DPD RI Berkunjung ke Kesultanan Kukar Ing Martadinata, Singgung Ibu Kota Negara Smart City

Baca Juga: Tarik Investor ke Penyangga Ibu Kota Negara, DPRD Balikpapan Kaji Penurunan Pajak Hotel dan Hiburan

Untuk itu agar mengurangi dampak kerusakan pembangunan ini ia meminta agar konsep pembangunan kedepannya mengurangi penggunaan energi fosil.

Justru ia berharap seluruh infrastruktur itu menggunakan listrik non energi fosil.

Baca Juga: Lahan Ibu Kota Negara di Kalimantan Timur, Wamen Surya Tjandra Klaim Tidak Ada Masalah Lagi

Baca Juga: Persiapan Keamanan di Ibu Kota Negara, Rombongan Mabes TNI AD Kunjungi Penajam Paser Utara