Berita Bontang Terkini

Usulan Tes Urine Massal BNNK Bontang Disetujui, Jadwal Setelah Pelantikan Walikota Terpilih

Badan Narkotika Nasional Kota Bontang atau BNNK Bontang tengah getol mendorong Pemkot Bontang melakukan tes urine massal di seluruh perangkat kerja

Penulis: Ismail Usman | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN
Kasi Pemberantasan BNNK Bontang, Winaryo. Badan Narkotika Nasional Kota Bontang atau BNNK Bontang tengah getol mendorong Pemkot Bontang melakukan tes urine massal di seluruh perangkat kerja daerah. 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Badan Narkotika Nasional Kota Bontang atau BNNK Bontang tengah getol mendorong Pemkot Bontang melakukan tes urine massal di seluruh perangkat kerja daerah.

Demikian diutarakan Kasi Pemberantasan BNNK, Winaryo kepada Tribunkaltim.co di Kota Bontang, Provinsi Kalimantan Timur.

Dia mengungkapkan, rencana tes urine massal ini telah diusulkan jauh sebelumnya. Bahkan Walikota terpilih Basri Rase telah menyetujui.

Baca Juga: Diduga Terlibat Peredaran Narkoba, BNNK Bontang Kantongi Nama Tahanan Lapas Tenggarong

Baca Juga: Lapas Tenggarong Serahkan Seorang Warga Binaan ke BNNK Bontang karena Terseret Kasus Narkoba

Kemungkinan rencana ini akan terealisasi setelah pelantikan Walikota yang terpilih

"Ada rencana beliau akan melakukan tes urine massal. Cuman belum tau. Mungkin tunggu selesai pelantikan dulu," ujarnya, Rabu (7/4/2021).

Sebenarnya, kata Winaryo, BNNK hanya sebatas mengusulkan. Realisasinya harus persetujuan pemerintah. Sebab, seluruh anggaran pengadaan alat tes ditanggung Pemkot.

"Pemkot yang anggarkan alat tesnya. Kami bantu. Tesnya juga bakal digelar mendadak," bebernya.

Baca Juga: BNNK Bontang Bakal Tes Urine Semua OPD, Tahun Lalu Satu Aparatur Sipil Negara Postif Narkoba

Baca Juga: Jualan di Eks Lokalisasi dan Buat Loket Narkoba, Rekam Jejak Bandar Sabu yang Ditangkap BNNK Bontang

Selain itu, ia juga menambahkan jika pegawai lingkup Pemkot Bontang telah banyak terseret kasus penyelagunaan dan peredaraan narkoba.

Tercatat, enam jumlah kasus narkoba yang diungkap BNNL di lingkup pegawai Pemkot Bontang pada tahun 2020 lalu.

Dinas Pemadam Kebakaran Bontang jadi pencetak angka tertinggi kasus narkoba. Dengan jumlah lima kasus. Dua orang terbukti sebagai pengedar dan tiga kasus lainnya sebagai pengguna.

"Yang 2 orang pengedar kami pidanakan. Yang 3 nya lagi kami rehab," terang Winaryo.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved