Ramadhan 2021
TPID Paser Sidak Pasar Induk Senaken Paser, Harga Cabai Masih di Angka Seratus Ribuan Rupiah
Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Paser lakukan peninjauan di Pasar Tradisional Induk Senaken dan Pasar Modern di Kecamatan Tanah Grogot.
Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Budi Susilo
Menurutnya hal itu bisa saja terjadi di Kabupaten Paser karena disebabkan oleh kelangkaan pasokan yang di datangkan dari luar Daerah.
"Cuaca di bulan-bulan ini kan lagi extrim, biasanya pasokan datang dari luar Daerah, seperti gula, bawang merah, bawang putih. Karena cuaca extrim ini bisa saja pasokannya terlambat sampai sehingga ada kenaikan harga," terang Ilmi.
TPID Paser juga melalukan pemantauan di Pasar Modern, dengan melakukan pemeriksaan produk yang kadaluarsa dan dari hasilnya tidak ditemukan barang yang diduga tidal bisa lagi di konsumsi.
Sementara itu, Suriadi Kasi Pendistribusian dan Logistik Paser mengatakan, dari Perindakop sendiri sudah ada pencatatan setiap harinya.
"Petugas kita itu, sudah ada yang mencatat harga di Pasar Induk tadi dari data Kami tidak jauh berbeda dari hasil pengecekan yang dilakukan, rata-ratanya hampir sama saja, paling selisih seribu sampai dua ribu rupiah, jadi kita anggap tidak terlalu mempengaruhi," terangnya.
Suriadi menyayangkan pihak dari Pasar Modern yang tidak bisa memberikan keterangan terkait kenaikan harga bahan pokok berupa beras di toko tersebut.
"Tadi kita coba konfirmasi dengan Kasirnya untuk presentasinya, namun tidak bisa memberikan keterangan apakah kenaikan itu dibawah 1% atau diatasnya, kenaikannya memang kecil cuman dia tidak bisa memberikan datanya," bebernya.
Selain itu, TPID Paser akan kedepan melakukan pemantauan di setiap Kecamatan di karenakan jika terjadi kenaikan harga di Pasar Induk Senaken mala Pasar yang lainnya juga ikut mengalami.
"Karena pasar di tingkat Kecamatan itu mereka membeli barang disini (Pasar Induk Senaken) juga, apabila disini ada kenaikan maka otomatis yang disana juga demikian," terangnya.
Sementara iti dari Idris mengatakan jika masalah pendistribusian barang yang masuk ke Masyarakat, baik dari Kecamatan maupun Kabupaten, Dishub yang menangani.
"Alhamdulillah sampai saat ini tidak ada kendala dan sudah mencukupi, kecuali yang dari Banjar karena adanya musibah banjir, tapi sekarang mulai bangkit lagi dan harga juga mulai stabil bahkan telur juga ada yang didatangkan dari sana," terangnya.
Penulis Syaifullah Ibrahim | Editor: Budi Susilo