Berita Kukar Terkini
Siapkan SDM Berkualitas, Pemkab Kukar Bangun Lembaga Pendidikan Vokasi di Samboja
Sebagai kesiapan menciptakan sumber daya manusia (SDM) di bidang industri, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) akan mendirian Lembaga Pendi
Penulis: Aris Joni |
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG- Sebagai kesiapan menciptakan sumber daya manusia (SDM) di bidang industri, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) akan mendirikan Lembaga Pendidikan Vokasi (Diploma) Industri di Kecamatan Samboja.
Bahkan, untuk merealisasikan rencana tersebut, pada Kamis, (8/4/2021) lalu, Wakil Bupati Kukar Rendi Solihin melakukan audiensi dengan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BBPSDMI) Kementerian Perindustrian RI Arus Gunawan di ruang pertemuan BPSDMI.
“Kami berharap, rencana kami tersebut mendapat dukungan dari Kepala BPSDMI, dengan dapat memfasilitasi pembangunannya,” ujar Rendi Solihin dalam rilis Prokom Setkab Kukar.
Baca juga: Bupati Kukar Edi Damansyah Apresiasi Rumah Layak Huni Program CSR PT MHU
Baca juga: Dugaan Limbah Pabrik di Sanga-sanga Kukar, Pertamina Akui Pencemaran Lumpur dari Sebuah Perusahaan
Menurut Rendi Solihin, banyak program BBPSDMI yang dilaksanakan untuk pembangunan SDM di kabupaten/kota.
Hal tersebut, menurutnya, peluang yang harus diambil dalam pengembangan SDM di Kukar.
Apalagi, ucap dia, hal tersebut selaras dengan misi dan visi Bupati dan Wabup Kukar terpilih, yaitu program Kukar Siap Kerja yang menitikberatkan pada menurunnya angka pengangguran di Kukar.
“Sangat relevan, untuk menangkap peluang tersebut apabila memungkinkan di Kukar juga bisa memiliki perguruan tinggi semacam Lembaga Pendidikan Vokasi (Diploma) Industri,” katanya, Sabtu (10/4/2021).
Baca juga: Kisah Warga Kena Imbas Tambang di Sanga-sanga Kukar, Air untuk Kebutuhan Sehari-hari Berwarna Kuning
Baca juga: Warga Sanga-sanga Kukar Menuntut Pemerintah Hentikan Aktifitas Tambang
Sementara itu, Kepala BBPSDMI Arus Gunawan mendukung atas program yang akan dilakukan oleh Pemerintah Kukar, dengan tetap melakukan kajian kebutuhan keterampilan, yang disesuaikan dengan keperluan tenaga kerja di Kukar.
"Apa yang menjadi pendorong program harus dikaji dan ditelaah sesuai kebutuhan," kata Arus Gunawan.
Penulis: Aris Joni | Editor: Rahmad Taufiq
