Berita Bulungan Terkini
Waspada Banjir, Potensi Hujan Lebat Masih Terjadi di Hulu Sungai Kayan, Begini Penjelasan BMKG
Kondisi ketinggian air sungai di wilayah hulu Sungai Kayan berangsur surut. Di mana pada hari ini, ketinggian air di Long Bia, Kecamatan Peso, mencap
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi |
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR- Kondisi ketinggian air sungai di wilayah hulu Sungai Kayan berangsur surut.
Di mana pada hari ini, ketinggian air di Long Bia, Kecamatan Peso, mencapai sekitar 3 meter, turun dari sebelumnya yang mencapai 8 meter pada Kamis (8/4/2021) lalu.
Meskipun air sungai mulai surut, namun kondisi cuaca di sekitar wilayah hulu belum menunjukkan tanda-tanda cerah.
Setidaknya dalam dua hari ke depan, potensi cuaca hujan lebat disertai dengan petir, masih akan terjadi di sekitar Kecamatan Peso.
Baca juga: Tinggi Air Sungai Kayan di Peso Bulungan Kalimantan Utara Kembali Naik, Warga Mulai Mengungsi
Baca juga: BPBD Bulungan Beber Belum Ada Satu pun Desa yang Terapkan PPKM Mikro
Hal tersebut diungkapkan oleh Forecaster Stasiun Meteorologi Tanjung Harapan, Sylvi Yulianti, saat dihubungi via pesan singkat, Minggu (11/4/2021).
"Untuk di wilayah Peso dari pantauan kami, potensi hujan sedang hingga lebat disertai kilat atau petir, dari tanggal 11 hingga 13 April 2021," ujar Forecaster Statsiun Meteorologi Tanjung Harapan, Sylvi Yulianti.
Kondisi ini disebabkan oleh adanya sirkulasi siklonik yang terjadi di sepanjang wilayah Kalimantan Barat hingga Kalimantan Utara.
Sehingga menumbuhkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah tersebut.
"Karena adanya sirkulasi siklonik yang terpantau di Kalimantan Utara, yang membentuk daerah konvergensi memanjang dari Kalimantan Barat hingga Kalimantan Utara," bebernya
"Kondisi ini menyebabkan peningkatan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar sirkulasi dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut. Salah satunya di wilayah Kaltara ini," katanya
Dengan adanya kondisi ini, Sylvi mengingatkan agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan akan terjadinya potensi bencana hidrometeorologi, seperti tanah longsor, pohon tumbang hingga banjir.
"Kami imbau agar masyarakat tetap mewaspadai adanya potensi bencana hidrometeorologi di wilayah Bulungan ini," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, ketinggian air Sungai Kayan sempat menyentuh angka 8 meter, namun kondisi terkini ketinggian air berangsur surut di kawasan hulu sungai.