Virus Corona di Bulungan
BPBD Bulungan Beber Belum Ada Satu pun Desa yang Terapkan PPKM Mikro
BPBD Bulungan mengatakan hingga saat ini belum ada desa di Bulungan yang melaksanakan penerapan pembatasan kegiatan masyarakat.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - BPBD Bulungan mengatakan hingga saat ini belum ada desa di Bulungan yang melaksanakan penerapan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM skala mikro.
Pihaknya, masih melakukan koordinasi dengan pihak Kecamatan dan Pemerintah Kabupaten mengenai penerapan PPKM Mikro.
Hal ini diungkapkan Kepala Pelaksana BPBD Bulungan, Ali Fatokah saat ditemui di Kantor BPBD Bulungan, Kamis (8/4/2021).
Baca juga: PPKM Mikro Kembali Diperpanjang, Pemkot Bontang Bolehkan Gelar Resepsi Pernikahan
Baca juga: PPKM Mikro di Balikpapan Diperpanjang untuk Ketiga Kalinya, Ini Aturan yang Berubah
"Terkait PPKM Mikro, kalau untuk Desa-Desa di Bulungan belum ada yang menerapkan," ujar Kepala Pelaksana BPBD Bulungan, Ali Fatokah.
"Kami baru akan membuat Surat Edaran kepada Kecamatan agar Desa-Desa melaksanakan PPKM Mikro, dan menunggu persetujuan dari Pemkab," katanya.
"Karena untuk PPKM Mikro itu, juga terkait dengan dukungan anggaran dana desa 8 persen," ungkapnya.
Menurutnya, pelaksanaan PPKM Mikro memerlukan beberapa persyaratan dan fasilitas pendukung, tempat karantina dan dukungan serta koordinasi dari Puskesmas.
"Karena kalau PPKM Mikro memang harus ada tempat karantina, pos pemeriksaan lalu harus didukung dengan Puskesmas atau Pustu," tambahnya.
Baca juga: Kaltara Masuk PPKM Mikro, Jubir Satgas Covid-19: Baru Mau Diterapkan
Baca juga: Update Covid-19 Bontang, Tersisa 183 Kasus Aktif & 1 Zona Merah, Pencabutan PPKM Mikro Tunggu Pusat
Pihaknya mengaku, hanya Desa Sajau Metun yang telah melaksanakan pembatasan kegiatan masyarakat, setelah ratusan warga desa terpapar Covid-19.
"Berdasarkan pantauan kami, baru Sajau Metun saja, karena kemarin sempat terjadi klaster Covid-19, untuk desa lain kami belum dapat informasi," katanya.
Sementara itu, Kepala Desa Jelarai Selor, Remington Hendrik mengaku, belum menerapkan PPKM Mikro di desanya. Pihaknya baru akan menjalankan PPKM Mikro pada minggu depan.
"Kalau kami di Jelarai Selor, kami belum mulai PPKM Mikro, rencananya kami mulai minggu depan, sekarang kami masih mempersiapkan," kata Kepala Desa Jelarai Selor, Remington Hendrik.
Diberitakan sebelumnya, Kemendagri melalui Inmendagri No 7 Tahun 2021, memasukan Kaltara sebagai provinsi yang menerapkan PPKM Mikro.
Pihak Jubir Satgas Covid-19 Kaltara, Agust Suwandy mengatakan, penerapan PPKM Mikro masih menunggu koordinasi antara BPBD Provinsi dan Kabupaten Kota.
Lima Kecamatan Belajar Tatap Muka