Breaking News

Berita Bontang Terkini

Rapat Komisi III DPRD Bontang Berlangsung Tegang, Tolak Rencana Muat Batu Baru di Pelabuhan Lok Tuan

DPRD Bontang Komisi II kembali menggelar rapat lanjutan membahas progres wacana pemanfaatan Pelabuhan Lok Tuan.

Penulis: Ismail Usman | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/ISMAIL USMAN
Rapat Kerja Komisi III DPRD bersama DLH, Dishub, dan Kantor Syabandar Bontang, Kalimantan Timur. 

Seluruh penumpang yang rencananya bertolak dari Pelabuhan Lok Tuan ke Awerange dipastikan juga akan mengikuti proses yang sama.

Yakni, penumpang wajib melakukan pemeriksaan rapid antigen dengan melampirkan surat hasil non reaktif sebagai tanda bukti.

Seluruh surat rapid antegan penumpang juga akan divalidasi oleh petugas pelabuhan, demi mastikan keaslian dari surat, sebelum dipersilahkan naik ke kapal.

Dari laporan PT Pelni, tercatat sekitar 191 tiket pemberangkatan dari Bontang menuju Pelabuhan Awerange, Sulsel.

Angka ini jauh lebih kecil dari kapasitas penumpang yang ditentukan oleh Tim Satgas Covid-19. Jika mengacu pada aturan operasi pelabuban selama masa pandemi, jumlah penumpang dibatasi hanya sekira kurang lebih 500 orang.

Baca juga: PPKM di Bulan Ramadhan, Pemkot Bontang Bolehkan Gelar Salat Tarawih dan Buka Puasa Bersama

"Iya kami periksa betul-betul suratnya. Untuk menghindari kejahatan oknum terntentu yang kadang memalsukan surat hasil antigen," kata Kamilan.

Selain itu, kata Kamilan, Pelabuhan Lok Tuan juga telah dilengkapi ruang pemeriksaan dan ruang isolasi bagi penumpang yang terjangkit Covid-19.

"Jadi kalau ada penumpang yang ditemukan reaktif kami langsungn isolasi. Setalah itu kami serahkan penanganan lanjut ke pihak Tim Satgas Covid-19," pungkasnya. 

Berita tentang Bontang

Penulis Ismail Usman | Editor: Budi Susilo

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved