Berita Kaltim Terkini
Kabar Permintaan Narkoba Naik Saat Ramadhan, Polda Kaltim Bantah tak Pandang Momentum
Sempat beredar anggapan bahwa permintaan pasokan narkoba meningkat di tengah bulan puasa Ramadhan.
Penulis: Mohammad Zein Rahmatullah | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Sempat beredar anggapan bahwa permintaan pasokan narkoba meningkat di tengah bulan puasa Ramadhan.
Pasalnya, permintaan meningkat ini dibarengi dengan kondisi masyarakat itu sendiri.
Namun, tidak dibenarkan oleh Diresnarkoba Polda Kaltim, Kombes Pol Rickynaldo Chairul.
Baca Juga: Narkoba di Kutai Kartanegara Masih jadi Perkara Tertinggi yang Ditangani Kejari Kukar
Baca Juga: BNPT Sebut Kalimantan Utara Aman dari Pelaku Teror, Narkoba dan Penyelundupan jadi Catatan
Menurutnya, tak ada pengaruhnya permintaan narkoba di momen pemeluk Islam beribadah atau tidak.
"Bulan Ramadhan itu bulan penuh berkah. Jangan bilang masyarakat Kaltim itu (pas) Bulan Ramadhan narkobanya naik," ucapnya, Rabu (14/4/2021).
Kendati begitu, persoalan kasus narkoba, akan tetap ditangani sebagaimana prosedur hukum yang berlaku.
Seperti diketahui, transaksi narkoba kerap dilakukan secara tertutup atau rahasia guna mengelabui pantauan kepolisian.
Sehingga, Polda Kaltim sendiri tetap akan berusaha semaksimal mungkin dalam mengungkap kasus narkoba, khususnya wilayah Kalimantan Timur.
Tapi namanya peredaran narkoba itu tetap mereka berusaha semaksimal mungkin untuk mengedarkan narkoba.
Baca Juga: BNNK Nunukan Beber Pola Pikir Warga Masih Anggap Sepele tentang Penyalahgunaan Narkoba
Baca Juga: NEWS VIDEO 4 Anggota Polisi Salah Grebek, Niat Gerebek Pengedar Narkoba Malah Geledah Kolonel TNI
"Ya kita pun juga berusaha semaksimal mungkin untukk menghalangi peredaran narkoba itu," tandas Kombes Pol Rickynaldo.
Disinggung soal pencegahan, dirinya menekankan bahwa fungsinya terdapat pada Badan Narkotika Nasional (BNN) dan jajaran Bhabinkamtibmas.