Virus Corona di Balikpapan

Sinovac Belum Bersertifikat WHO, Bagaimana Nasib Ratusan Calon Jamah Haji Asal Balikpapan?

Kantor Kementerian Agama Kota Balikpapan masih menunggu kepastian terkait keberangkatan calon jamaah haji.

TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
ilustrasi-Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi calon jamaah Haji asal Kota Balikpapan yang dilakukan beberapa waktu lalu.TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO 

Secara administrasi, sebanyak 527 calon jamaah haji asal Kota Balikpapan direncanakan berangkat tahun ini.

Hanya saja, keberangkatan calon jamaah haji asal Balikpapan itu masih menunggu keputusan dari pemerintah Arab Saudi.

Baca Juga: Kedatangan Vaksin Sinovac di PPU, Dinkes Prioritaskan Guru, Lansia dan Jemaah Haji

Baca Juga: UPDATE Virus Corona di Kaltim, 90 Persen Jamaah Haji Kalimantan Timur Telah Divaksin Covid-19

“Saat ini sudah siap, kalau ada keputusan dari Arab Saudi, baru kita action,” tuturnya.

Kendati demikian, apabila dalam keputusan akhir, Pemerintah Arab Saudi ternyata tetap melarang penggunaan vaksin Sinovac.

Maka Kantor Kementrian Agama Kota Balikpapan sudah siap untuk menjalankan arahan yang akan diberikan.

“Kalau nanti dari Pemerintah Arab Saudi memang mengharuskan vaksin selain Sinovac, mau tidak mau kita harus mengikuti,” pungkasnya. (*)

Berita tentang Balikpapan

Berita tentang Virus Corona

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved