Berita Nasional Terkini

Tahun Depan Lengser, Inilah Janji Anies Baswedan untuk Jakarta, Ada Perintah Khusus untuk Bappeda

Setahun lagi lengser, inilah janji Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk DKI Jakarta. 

Editor: Doan Pardede
KOMPAS.com/NIBRAS NADA NAILUFAR
JANJI ANIES BASWEDAN - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan musyawarah rencana pembangunan (Musrembang) tahun ini untuk rencana kerja tahun 2022 akan difokuskan untuk menunaikan janjinya dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) yang disusun selama masa jabatannya 2017-2022. 

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menginstruksikan seluruh anak buahnya menuntaskan semua program pembangunan dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Jakarta 2017-2022 pada tahun ini.

"Harap dipastikan semua program, kegiatan di dalam RPJMD, bisa tertunaikan di tahun ini," kata Anies dalam musyawarah rencana pembangunan (musrenbang) DKI Jakarta 2021 secara daring, di Jakarta, Rabu, dikutip Antara.

Dalam kesempatan itu, Anies juga meminta sektor ekonomi yang bersifat mikro diperhatikan karena jumlah pelaku ekonomi mikro sangat banyak di Jakarta.

"Kemudian, kita juga harus mengedepankan program-program untuk pemulihan ekonomi, bukan sekadar untuk memfasilitasi industri besar, menengah, tapi juga harus memberikan secara khusus perhatian pelaku mikro," tutur Anies.

Kemudian, Anies juga meminta semua regulasi dibuat sedemikian rupa sehingga bisa dipastikan mendorong sektor swasta untuk bergerak lebih cepat memasuki masa pemulihan perekonomian.

Anies meyakini, bila sektor swasta bergerak cepat, maka sektor swasta akan sangat berdampak terhadap banyak hal, misalnya penyerapan tenaga kerja serta penyerapan pajak dan pendapatan daerah.

"Itu semua memiliki implikasi yang langsung di dalam pemulihan kita," ujarnya.

Anies menuturkan, salah satu pekerjaan rumah yang besar dan harus ditunaikan di dalam RPJMD adalah penuntasan program-program sosial kemasyarakatan.

Menurut dia, ketika terjadi kontraksi perekonomian akibat pandemi, masalah kesejahteraan menjadi salah satu masalah yang skalanya membesar.

"Bila dahulu masyarakat berekonomi lemah atau rentan jumlahnya lebih sedikit, ketika masa pandemi meningkat agak besar," tuturnya. 

Oleh karena itu, lanjut dia, pada 2022 perlu ada keseriusan untuk membuat program terkait kesejahteraan rakyat secara langsung, khususnya dalam aspek kesehatan, pendidikan, dan aspek kegiatan usaha mikro dan kecil.

Kemudian, Anies menyampaikan, yang terpenting berikutnya adalah bekerja sesuai waktu dan jadwal yang sudah ditentukan.

"Sekarang kita perlu memastikan bahwa orientasi kepada waktu, jadwal, target, kita susun sebaik-baiknya," ucapnya.

(*)

Berita Nasional Terkini Lainnya

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved